IHSG Merosot 35 Poin pada Penutupan Hari Ini, Intip 3 Saham Berhasil Naik Drastis

Ilustrasi IHSG Anjlok
Ilustrasi IHSG Anjlok

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lebih rendah pada penutupan perdagangan Selasa, 19 Agustus 2025. IHSG melemah 0,45 persen atau 35,42 poin menjadi 7.862,94.

IHSG bergerak dalam rentang area 7.854-7.932. Dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 18,47 triliun.

Sederet saham ikut terkoreksi sejalan penurunan indeks. Sektor infrastruktur anjlok 0.54 persen, sektor teknologi tergerus 0,47 persen dan sektor siklikal melemah 0,21 persen. 

Meski IHSG lesu, beberapa saham berhasil membukukan lonjakan sehingga menamahan indeks tidak terjun. Sektor industri melesat 1,85 persen, sektor transportasi meningkat 1,44 persen dan sektor kesehatan menguat 1,41 persen. 

Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, indikator Stochastic RSI mengalami Death Cross dalam area overbought. Selain itu indikator MACD mulai menunjukkan penurunan histrogram positif. 

Volume jual juga masih mendominasi pasar domestik meskipun tidak sebesar perdagangan hari sebelumnya. Innvestor juga menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dilakukan pada Rabu, 20 Agustus 2025. 

Menurut konsensus, BI akan mempertahankan suku bunga (BI Rate) pada level 5.25 level. Kepurusan diambil setelah RDG pada bulan Juli telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). 

Bank Indonesia diperkirakan masih berpeluang menurunkan suku bunga lagi pada tahun ini apabila laju inflasi masih terkendali dalam kisaran target BI yaitu 1,5-3.5 persen. Inflasi Mei-Juli berturut-turut mengalami kenaikan hingga mencapai 2,37 persen secara year on year (yoy) pada Juli 2025 sekaligus jadi tertinggi meski masih dalam kisaran target BI. 

Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten sukses mencetak lompatan harga drastis hingga penutupan perdagangan sore ini. Berikut daftar jajaran top gainers di papan utama bursa.

Ilustrasi Investasi

Ilustrasi Investasi

Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Saham SCMA melejit sebesar 21,37 persen atau 50 poin dan ditutup pada level 284.

Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII melambung sebesar 9,95 persen atau 500 poin menjadi 5.525.

Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR menguat sebesar 4,57 persen atau 80 poin ke posisi 1.830.