Coba Download Chrome di Windows, Microsoft Langsung Pasang Peringatan

browser, Microsoft, Edge, Chrome, Coba Download Chrome di Windows, Microsoft Langsung Pasang Peringatan

Microsoft mengeluarkan peringatan keras kepada pengguna Windows yang berusaha men-download browser Google Chrome.

Perusahaan asal Redmond, AS itu menampilkan pesan langsung yang mendorong pengguna untuk beralih ke browser Microsoft Edge dengan alasan keamanan, integrasi, dan kepercayaan terhadap ekosistem Windows.

Pesan tersebut muncul saat proses pengunduhan Chrome dimulai. Salah satu kalimat yang ditampilkan berbunyi: “Microsoft Edge runs on the same technology as Chrome, with the added trust of Microsoft.”

Artinya, meski sama-sama berbasis Chromium, Edge disebut memiliki keunggulan karena lebih terintegrasi dengan Windows dan mendapat dukungan penuh dari Microsoft.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi panjang Microsoft untuk meningkatkan popularitas Edge. Selama ini, perusahaan telah berulang kali mendorong pengguna Windows agar tetap menggunakan Edge, mulai dari notifikasi di taskbar, promosi di Bing, hingga fitur impor tab otomatis dari Chrome.

Namun, pendekatan agresif tersebut memunculkan kritik. Sejumlah pengamat menilai cara Microsoft berpotensi dianggap sebagai praktik anti-kompetitif. Beberapa menyebut strategi ini sebagai “trik kotor” untuk merebut pangsa pasar Chrome, yang masih menjadi peramban terpopuler di dunia.

Di sisi lain, Microsoft berargumen bahwa Edge menawarkan keunggulan tambahan dibandingkan Chrome, dikutip KompasTekno dari WCCF Tech, Rabu (20/8/2025).

browser, Microsoft, Edge, Chrome, Coba Download Chrome di Windows, Microsoft Langsung Pasang Peringatan

Tampilan browser Edge di Windows 10

Fitur-fitur seperti keamanan lebih ketat, integrasi layanan Microsoft, VPN bawaan, hingga personalisasi berbasis AI menjadi daya tarik yang terus digembar-gemborkan perusahaan.

Meski demikian, peringatan terbaru ini dianggap lebih berani karena ditampilkan tepat di hadapan pengguna yang mencoba meninggalkan Edge. Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Microsoft dalam mengamankan posisi Edge di pasar peramban internet.

Chrome masih dominan

Berdasarkan data StatCounter terbaru, Google Chrome masih menjadi peramban paling dominan di dunia dengan pangsa pasar hampir 70 persen per Juli 2025, atau setara lebih dari 3,7 miliar pengguna aktif.

Sebaliknya, Microsoft Edge yang sempat menguat di segmen desktop kini justru mengalami penurunan ke angka sekitar 11,8 persen.

Secara global, Edge hanya menguasai kisaran 5 persen, atau sekitar 292 juta pengguna secara global. Angka ini jauh tertinggal dibanding Chrome.

Namun, di segmen desktop, posisi Edge lebih kuat dengan pangsa 12–13 persen dan menempati urutan kedua setelah Chrome.

Kondisi ini menggambarkan betapa sulitnya Microsoft menyaingi dominasi Chrome meski terus mendorong penggunaan Edge melalui berbagai strategi agresif.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!