Top 5+ Setting Monitor Gaming yang Sering Terlupakan, Bikin Visual Jadi Lebih Gokil!

Membeli monitor baru dengan resolusi tinggi, refresh rate kencang, dan panel premium memang menyenangkan. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa tampilan monitor tidak akan optimal tanpa mengatur konfigurasi di menu OSD (On-Screen Display).
Pengaturan bawaan biasanya belum tentu sesuai kebutuhan gaming atau menonton film, sehingga Anda bisa saja melewatkan kualitas visual terbaik selama berbulan-bulan.
Agar pengalaman visual makin maksimal, berikut lima pengaturan monitor yang wajib diperiksa dan disesuaikan, dikutip dari XDA.
1. Suhu Warna dan Gamma
Pengaturan ini sangat memengaruhi kualitas gambar secara keseluruhan. Beberapa monitor menyediakan preset seperti Game, FPS, RTS, sRGB, hingga Reader Mode. Preset ini sudah cukup membantu dalam menyesuaikan vibrasi warna, kecerahan, dan kontras.
Namun, jika Anda kurang puas, coba gunakan opsi Custom. Biasanya tersedia pengaturan manual untuk warna Merah, Hijau, dan Biru yang bisa disesuaikan sesuai selera.
Selain itu, pengaturan gamma juga penting. Gamma standar 2.2 umumnya menjadi pilihan terbaik, tapi jangan ragu menyesuaikan hingga tampilan terasa pas di mata Anda.
2. Overdrive atau Response Time
Monitor gaming modern sering menawarkan response time rendah, bahkan 0,1 ms. Tapi hasil akhirnya tergantung dari pengaturan di menu OSD.
Biasanya pengaturan ini disebut Overdrive, Response Time, atau OD, dengan pilihan seperti Normal, Fast, Faster, hingga Extreme. Tujuannya adalah mendapatkan pergerakan gambar paling halus tanpa efek samping seperti ghosting atau bayangan berlebih.
Cobalah uji dengan tes ghosting UFO yang populer di kalangan gamer. Dengan begitu, Anda bisa menemukan setting paling seimbang untuk monitor Anda.
3. Matikan Kecerahan Otomatis
Banyak monitor gaming punya fitur Adaptive Brightness atau Dynamic Contrast. Walau terdengar canggih, fitur ini sering kali justru mengganggu, terutama saat bermain game. Bayangkan ketika layar tiba-tiba meredup saat adegan berubah dari terang ke gelap—tentu sangat mengurangi kenyamanan.
Lebih baik atur brightness dan contrast secara manual sesuai kebutuhan. Simpan dalam preset khusus sehingga tidak berubah-ubah ketika sedang asyik bermain.
4. Pengaturan HDR di Windows
HDR (High Dynamic Range) bisa meningkatkan kualitas gambar, tapi pengaturannya tidak otomatis sempurna. Selain menyesuaikan brightness, contrast, dan color temperature di monitor, Anda juga harus mengonfigurasi pengaturan HDR di Windows.
Gunakan aplikasi Windows HDR Calibration untuk menyesuaikan luminansi minimum dan maksimum. Tips penting: aktifkan HDR hanya saat menonton film atau bermain game yang mendukung. Untuk penggunaan harian seperti browsing atau bekerja, sebaiknya nonaktifkan karena justru bisa membuat tampilan terlihat kurang natural.
5. Update Firmware Monitor
Meski jarang diperhatikan, firmware monitor juga bisa memengaruhi performa. Produsen kadang merilis update untuk memperbaiki bug seperti masalah koneksi, latensi tinggi, atau sleep mode yang error.
Namun, jangan asal memperbarui. Baca dulu patch note atau ulasan pengguna lain. Jika update membawa fitur baru atau perbaikan penting, silakan instal. Jika tidak, sebaiknya tetap gunakan firmware lama agar terhindar dari bug baru yang tidak diinginkan.