Harris J Kembali dengan Mini Album 'Revival', Jadi Titik Balik Secara Spiritual dan Musikal

Setelah melalui fase perenungan panjang, pencarian jati diri, dan perjalanan spiritual yang mendalam, Harris J kembali menghadirkan karya terbarunya berupa sebuah EP berjudul Revival.
Mini album berisi enam lagu ini bukan sekadar penanda kembalinya Harris ke dunia musik, tetapi juga menjadi titik balik penting dalam hidupnya sebagai pribadi yang lebih matang.
Dari kesuksesan global lewat Qalbi Fil Madinah bersama Maher Zain hingga lagu penuh makna spiritual O Allah, kini Harris hadir dengan pesan yang lebih dalam, sarat emosi, serta memperlihatkan arah dan tujuan yang lebih jelas dalam perjalanan keimanannya.
Tak hanya mengandalkan kekuatan musikal, Revival juga diperkuat dengan visual memukau. Video musik untuk track utama, Hayati, digarap oleh sutradara ternama berdarah Prancis-Tunisia, Idris Kheder, dan mengambil latar keindahan kota Granada, Spanyol.
EP ini menggabungkan melodi yang uplifting dengan lirik penuh ketulusan dan pesan kesetiaan. Dari lagu introspektif Always Listening, ritme penuh energi di Salati, hingga versi terbaru dari lagu favorit penggemar I Promise yang diaransemen ulang pada 2025, setiap komposisi menjadi refleksi perjalanan spiritual Harris—sebuah pengingat bahwa terkadang kehilangan arah adalah jalan untuk menemukan kembali kebenaran.
Lahir dan besar di London, Harris J mencuri perhatian dunia sejak 2015 berkat karyanya yang menggabungkan semangat positif, nuansa kontemporer, serta pesan spiritual yang kuat.
Meski sempat vakum, ia tetap dianggap sebagai pelopor musik yang berakar dari nilai keimanan, mampu menyentuh hati generasi muda yang tengah mencari arah, makna, dan identitas.
Lewat Revival, Harris J mempertegas misinya yakni membantu generasi muda Muslim menemukan kembali jati diri mereka, menumbuhkan kebanggaan terhadap identitasnya, serta menyadarkan bahwa Islam membawa tuntunan untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna. (far)