SPBU Vivo di kawasan Bintaro.

Per tanggal 1 September 2025, daftar harga BBM nonsubsidi di SPBU utama seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo telah diperbarui dan berlaku secara nasional.

Dari penelusuran VIVA Otomotif, Selasa 2 September 2025, di SPBU Pertamina wilayah Jakarta harga BBM subsidi tetap stabil dengan Pertalite dipatok Rp10.000 per liter dan Biosolar yakni Rp6.800 per liter.

Sementara BBM nonsubsidi mengalami penurunan khususnya untuk beberapa jenis seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, sedangkan Pertamax dan Pertamax Green tetap sama.

Untuk SPBU Shell Indonesia, harga Shell Super tetap Rp12.580 per liter, sementara Shell V-Power naik menjadi Rp13.140, dan Shell V-Power Nitro+ naik sedikit menjadi Rp13.300 per liter. Sementara itu, harga Shell V-Power Diesel justru turun menjadi Rp14.130 per liter.

Di jaringan BP (BP-AKR), harga BP 92 naik menjadi Rp12.610 per liter, dan BP Ultimate juga naik ke Rp13.120 per liter. Sementara itu, BP Ultimate Diesel mengalami penurunan menjadi Rp14.140 per liter.

Sedangkan di SPBU Vivo, harga Revvo 90 kini Rp12.530 per liter, Revvo 92 Rp12.610 per liter, dan Revvo 95 Rp13.140 per liter. Akan tetapi, Diesel Primus Plus turun menjadi Rp14.140 per liter.

Secara ringkas, SPBU non-subsidi mayoritas mencatat kenaikan harga untuk varian bensin berkualitas RON tinggi, sementara beberapa tipe diesel justru mengalami penurunan.

Pertamina

Pertalite Rp10.000 (tetap)

Biosolar Rp6.800 (tetap)

Pertamax Rp12.200 (tetap)

Pertamax Green Rp13.000 (tetap)

Pertamax Turbo Rp13.100 (turun, sebelumnya Rp13.500)

Dexlite Rp13.600 (turun, sebelumnya Rp13.900)

Pertamina Dex Rp13.850 (turun, sebelumnya Rp14.250)

Shell

Shell Super Rp12.580 (tetap)

Shell V-Power Rp13.140 (naik, sebelumnya Rp12.840)

Shell V-Power Nitro+ Rp13.300 (naik, sebelumnya Rp12.990)