Red Dead Redemption

PlayStation 3 memang sudah lama pensiun, namun pesonanya seakan tak lekang oleh waktu. Juli 2025 menjadi momen tepat untuk kembali menyentuh stik DualShock 3 dan menelusuri katalog game legendaris yang, ajaibnya, masih terasa segar. Dari aksi sinematik hingga petualangan emosional, deretan judul di bawah ini menawarkan pengalaman bermain yang sulit ditandingi konsol modern mana pun. Mari kita mulai perjalanan nostalgia ini—namun tetap relevan—dengan sepuluh game PS3 terbaik yang pantas kamu mainkan hari ini.

1. The Last of Us

Pertama‑tama, tidak ada daftar game PS3 tanpa The Last of Us. Versi orisinalnya tetap memukau, terutama berkat interaksi Joel dan Ellie yang mengiris hati. Walau rilis remakenya sudah beredar di PS4 dan PS5, versi ini menyajikan atmosfer suram yang lebih “mentah” dan karenanya terasa autentik. Singkatnya, jika kamu mencari cerita sinematik yang memacu adrenalin sekaligus emosi, inilah juaranya.

2. Red Dead Redemption

Beranjak ke genre dunia terbuka, Red Dead Redemption masih menjadi tolok ukur game koboi. Rockstar Games berhasil menanamkan detil kehidupan Wild West yang memikat—dari duel di jalanan berdebu hingga misi perburuan yang menegangkan. Cerita John Marston dikemas rapi, membuatmu betah menunggang kuda berjam‑jam sambil menikmati matahari terbenam di New Austin.

3. Uncharted 2: Among Thieves

Selanjutnya, kita melompat ke petualangan blockbuster ala Hollywood. Uncharted 2 nyaris tak punya celah: dialog lucu, aksi set‑piece gila, dan teka‑teki yang menantang. Berkat pacing yang rapat, pemain serasa menonton film Indiana Jones versi modern—namun dengan kendali penuh di tangan. Tak heran gim ini kerap dianggap tonggak kualitas sinematik dalam industri.

4. Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots

Di sisi lain, Metal Gear Solid 4 menyuguhkan stealth strategi yang menggugah. Kisah penutup Solid Snake sarat konspirasi, menjadikan tiap cut‑scene bernilai layaknya film festival. Walau durasi video in‑game‑nya panjang, transisi antara narasi dan aksi sangat mulus. Ia menuntut perencanaan cermat‑serta‑eksekusi senyap, sesuai DNA seri Metal Gear.

5. Grand Theft Auto V

Meski sudah diperbarui di konsol generasi baru, GTA V versi PS3 tetap mempertahankan napas rebel Los Santos. Alternasi cerita tiga protagonis—Michael, Franklin, dan Trevor—membuat alur kian dinamis. Di luar misi utama, kamu bisa berselancar motor trail di bukit, menyelam di Paleto Bay, hingga berburu cheat legendaris. Bebas, brutal, dan bikin lupa waktu.

6. Dark Souls

Selanjutnya, untuk pecinta tantangan, Dark Souls hadir sebagai batu ujian skill. Boss fight yang brutal sekaligus adil memaksa pemain belajar pola serangan musuh dengan sabar. Begitu pintu fog gate terbuka dan kamu menumbangkan boss raksasa, rasa puasnya luar biasa. Karena itu, game ini dianggap “kultus” dan terus ramai diperbincangkan hingga sekarang.

7. Batman: Arkham City

Tak ketinggalan, Batman: Arkham City menawarkan fantasi paling mendekati “menjadi Batman”. Gotham versi semi‑dunia‑terbuka penuh sudut gelap dan easter egg. Kombinasi combat free‑flow dan momen stealth membuat setiap baku hantam terasa koreografis. Ditambah akting suara Mark Hamill sebagai Joker, game ini sulit dilupakan.

8. Persona 5 (Versi PS3)

Sementara itu, Persona 5 membuktikan bahwa PS3 masih sanggup menyajikan JRPG modern. Visual bergaya komik, soundtrack jazz‑rock, serta cerita remaja melawan korupsi moral menjadikannya permainan stylish sekaligus relevan. Sistem “life sim” di siang hari dan dungeon eksplosif di malam hari menghasilkan ritme bermain adiktif.

9. God of War III

Kemudian ada God of War III, penutup saga mitologi Yunani Kratos yang super epik. Opening melawan Poseidon sudah memberi standar tinggi: quick‑time event, kamera dinamis, dan skala dewa‑dari‑dewa. Dengan senjata Blade of Exile, kamu menebas musuh sambil memecahkan puzzle ringan. Intinya, ini definisi hack‑and‑slash brutal namun elegan.

10. Ni no Kuni: Wrath of the White Witch

Terakhir, Ni no Kuni menutup daftar dengan sentuhan Studio Ghibli. Animasi halus dan palet warna pastel menciptakan nuansa dongeng hangat. Meski terlihat manis, sistem pertarungan familiars menuntut strategi dan timing. Cerita Oliver yang mencari keajaiban demi menyelamatkan ibunya pun sukses meneteskan air mata banyak pemain.