One UI vs HarmonyOS: Adu Fitur, Desain, dan Ekosistem Siapa yang Unggul?

One UI vs HarmonyOS, Asal Usul dan Basis Sistem Operasi, Desain Antarmuka: Siapa Lebih Nyaman Dipakai?, Performa dan Kustomisasi, Keamanan dan Privasi, Ekosistem dan Dukungan Aplikasi, Update dan Dukungan Jangka Panjang, Ringkasan Kelebihan dan Kekurangan, Mana yang Harus Dipilih?
One UI vs HarmonyOS

Dalam persaingan dunia teknologi yang semakin ketat, dua nama besar dari Asia Samsung dan Huawei terus berinovasi menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna smartphone. Salah satu inovasi paling mencolok datang dari sisi antarmuka pengguna (UI). Di sinilah muncul pertanyaan besar: lebih unggul One UI milik Samsung atau HarmonyOS buatan Huawei?

Kedua sistem antarmuka ini memiliki pendekatan yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama menawarkan fitur-fitur menarik yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, serta konektivitas pengguna. Mari kita telusuri lebih dalam perbandingannya dari berbagai sisi.


Asal Usul dan Basis Sistem Operasi

Sebagai langkah awal, penting untuk mengetahui dari mana kedua UI ini berasal.

One UI dikembangkan oleh Samsung dan berbasis pada sistem operasi Android. Artinya, pengguna tetap bisa menikmati ekosistem Google seperti Play Store, Gmail, dan YouTube secara penuh.

Sementara itu, HarmonyOS merupakan sistem yang diciptakan Huawei sebagai solusi atas pembatasan akses ke layanan Google. Sejak versi 2.0, HarmonyOS telah berkembang menjadi sistem operasi mandiri, meskipun awalnya masih memiliki keterkaitan dengan Android.


Desain Antarmuka: Siapa Lebih Nyaman Dipakai?

Dari segi desain, One UI sangat menonjol karena mengedepankan kenyamanan penggunaan satu tangan. Samsung menata tampilan agar tombol dan konten utama berada di bagian bawah layar. Ini sangat membantu, terutama pada perangkat berukuran besar. Desainnya juga bersih, minimalis, dan mudah dinavigasi.

Sebaliknya, HarmonyOS tampil lebih futuristik dengan ikon besar dan animasi yang halus. Konsep utamanya adalah "Super Device", yang memungkinkan integrasi lintas perangkat dengan sangat mudah. Mulai dari ponsel, tablet, hingga smart TV bisa saling terhubung dan berinteraksi dalam satu sistem terpadu.


Performa dan Kustomisasi

Kedua antarmuka ini juga sama-sama menawarkan performa tinggi dan beragam fitur kustomisasi.

One UI terkenal sangat stabil dan mendapat dukungan update langsung dari Samsung. Pengguna bisa menyesuaikan tampilan sesuai kebutuhan, dari dark mode, Edge Panel, hingga Good Lock yang memungkinkan modifikasi sistem secara mendalam.

Sementara itu, HarmonyOS lebih mengedepankan efisiensi daya dan kecepatan akses antar perangkat. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan drag and drop file antar gadget secara instan—fitur yang sangat memudahkan dalam bekerja lintas perangkat.


Keamanan dan Privasi

Dalam hal perlindungan data, keduanya punya pendekatan yang kuat.

Samsung menanamkan Samsung Knox dan fitur Secure Folder untuk menjaga privasi pengguna. Update keamanan juga dilakukan secara berkala.

Di sisi lain, Huawei mengembangkan Trusted Execution Environment di HarmonyOS. Selain itu, sistem kontrol izin aplikasi dibuat lebih transparan, sehingga pengguna tahu persis apa saja yang diakses aplikasi.


Ekosistem dan Dukungan Aplikasi

Bicara soal ekosistem, One UI jelas unggul di pasar global. Karena berbasis Android dan mendukung Google Mobile Services, pengguna tidak akan kesulitan mengakses aplikasi populer dari Play Store. Selain itu, integrasi dengan perangkat lain seperti Galaxy Watch dan Buds semakin memperkuat pengalaman pengguna.

Sedangkan HarmonyOS menggunakan ekosistem milik Huawei sendiri, seperti AppGallery, Petal Maps, dan Petal Search. Meskipun aplikasinya terus bertambah, belum semua aplikasi Android kompatibel. Ini menjadi tantangan bagi pengguna di luar China.


Update dan Dukungan Jangka Panjang

Samsung terus menunjukkan komitmennya melalui pembaruan sistem operasi hingga 4–5 tahun untuk perangkat flagship seperti Galaxy S dan Z Series. Ini memberi rasa aman bagi pengguna bahwa perangkat mereka akan tetap relevan.

Di sisi lain, HarmonyOS mendapat update cepat untuk pengguna Huawei. Sayangnya, distribusinya masih terbatas dan belum tersedia secara global, terutama di pasar Eropa dan Asia Tenggara.


Ringkasan Kelebihan dan Kekurangan

Kategori One UI HarmonyOS
✅ Kelebihan Stabil, update rutin, dukungan Google, ekosistem luas Ringan, hemat daya, kolaborasi lintas perangkat, tampilan modern
⚠️ Kekurangan Bloatware, beberapa fitur terkunci regional Tidak ada Play Store, keterbatasan global, tidak semua aplikasi kompatibel

Mana yang Harus Dipilih?

Pilihan antara One UI dan HarmonyOS sangat bergantung pada kebutuhan Anda.

  • Jika Anda ingin akses penuh ke layanan Google, pengalaman Android yang lengkap, dan UI yang sudah familiar, maka One UI adalah pilihan yang sangat tepat.

  • Namun, jika Anda adalah pengguna Huawei yang menggunakan lebih dari satu perangkat dalam ekosistem Harmony, serta mencari pengalaman lintas perangkat yang mulus, maka HarmonyOS layak dipertimbangkan.