Gemerlap Hutan Kota GBK Dalam Kamera Motorola Edge 60 Fusion

Motorola Edge 60 Fusion menjadi salah satu ponsel keluaran Motorola yang mengunggulkan fitur kamera.
Untuk menunjang fitur unggulannya itu, smartphone ini dibekali kamera belakang ganda yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan ultrawide 13 MP. Motorola juga menyertakan sensor "3 in 1 Light" dan lampu flash LED untuk menunjang fotografi saat minim cahaya.
Tim KompasTekno berkesempatan menjajal kebolehan kamera Motorola Edge 60 Fusion untuk memotret aktivitas di Hutan Kota, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta pada sore hingga malam hari.
Lantas bagaimana hasilnya? Berikut rinciannya.
Detail foto tajam dan warna akurat
Secara umum kamera smartphone Motorola Edge 60 Fusion mampu menghasilkan foto yang cukup bagus karena dapat menangkap detail dengan tajam, warna yang pekat serta efek blur yang cukup rapi.
Kamera ponsel ini juga terbilang gesit dalam memotret foto, sehingga memudahkan pemotretan momen bergerak dan lain sebagainya.
Motorola mengeklaim bahwa kamera ponsel ini dapat menangkap warna obyek dan kulit yang akurat karena dilengkapi algoritma Pantone Validated dan Pantone SkinTone Validated.
Nah, pengalaman KompasTekno, warna foto yang ditangkap kamera ini memang cukup akurat. Baik saat memotret benda maupun orang.
Contohnya pada foto di bawah ini. Potret gedung pada foto ini sesuai dengan warna aslinya. Coklatnya adalah coklat muda, dan sejumlah jendela gedung berkelir biru dan abu.
Hasil foto kamera utama Motorola Edge 60 Fusion
Begitu pula dengan warna dedaunan dan pohon di sekitarnya yang diabadikan sebagaimana kelir aslinya.
Hasil foto kamera ultrawide Motorola Edge 60 Fusion
Detailnya juga terbilang tajam, apalagi untuk obyek yang tidak terlalu jauh. Untuk obyek yang cukup jauh seperti gedung di atas, detailnya terhitung masih tajam.
Kamera ponsel ini juga cukup andal untuk mengabadikan foto dengan pencahayaan minim termasuk saat malam hari.
Setiap detailnya bisa ditangkap dengan cukup oke, walau obyeknya cukup gelap. Bila pencahayaannya lebih memadai lagi, hasil fotonya juga lebih bagus, walaupun sejumlah obyek yang jaraknya cukup jauh terlihat diluputi sedikit noise.
Hasil foto kamera utama Motorola Edge 60 Fusion
Hasil foto kamera utama Motorola Edge 60 Fusion
Selain itu, Motorola Edge 60 Fusion juga mampu menangani perbedaan antara gelap-terang ekstrem dalam satu frame berkat fitur High Dynamic Range (HDR). Di ponsel ini, fitur HDR disebut sebagai Auto Enhance.
Sekilas, tidak begitu terlihat bagaimana perbedaan foto yang diabadikan dengan menggunakan fitur HDR atau tanpa fitur tersebut. Apalagi saat hasil fotonya dilihat langsung sesaat setelah obyek dipotret, ketika kami ke Hutan Kota GBK petang hari.
Namun saat hasilnya dicermati ulang ketika kami sudah di dalam ruangan, perbedaan antara foto dengan dan tanpa HDR jadi lebih kentara.
Secara umum, foto yang diambil dengan atau tanpa HDR terbilang bagus karena detailnya cukup tajam. Perbedaannya adalah pada aspek kontras warna, di mana foto dengan HDR, setiap subyek pada fotonya terlihat lebih jelas karena kelirnya lebih "diangkat".
Dalam foto dengan HDR (kiri) di bawah ini, sejumlah daun pohon di bawah gedung terlihat lebih jelas.
Kiri ke kanan: Perbandingan hasil foto HDR dan tanpa HDR Motorola Edge 60 Fusion
Sementara itu potret dedaunan pohon pada foto tanpa HDR (kanan) terlihat lebih gelap karena kontrasnya kurang dan lebih mengedepankan pencahayaan gedung sebagai subyek utama dalam foto.
Meski demikian, perbedaannya tidak begitu signifikan, karena baik foto yang dihasilkan dengan fitur HDR maupun tanpa HDR sama bagusnya.
Makro oke, bokeh cukup rapi
Motorola Edge 60 Fusion juga dilengkapi fitur Portrait sebagai smartphone lainnya. Fitur ini berfungsi memberikan efek bokeh atau blur ke background foto, khususnya bila kamera ponsel digunakan untuk memotret orang.
Sepengalaman KompasTekno, bokeh yang dihasilkan fitur Portrait pada smartphone Motorola ini cukup apik karena hasilnya cukup rapi, bergantung pada kondisi subyek foto.
Ketika detail atau warna subyek foto dengan background-nya kontras atau tidak samar, maka bokeh yang dihasilkan juga cukup rapi. Sementara bila sebaliknya, maka blur-nya juga jadi kurang rapi.
Contohnya pada foto di bawah ini. Pada foto kiri, bokehnya terhitung rapi baik di sekitar badan subyek foto maupun di sekitar rambutnya. Detail setiap obyeknya juga jelas, seperti detail rambut dan lain sebagainya.
Hasil foto Motorola Edge 60 Fusion dengan mode Portrait
Agak berbeda dengan foto di sebelah kanan, di mana bokeh di sekitar rambut kurang rapi. Efek blurnya "menabrak" rambut, sehingga bagian rambut seolah terpotong.
Foto ini juga diambil saat subyek foto agak bergerak, sehingga sedikit memengaruhi ketajaman detailnya.
Meski demikian, secara umum hasinya cukup memuaskan. Apalagi lampu dari sekitar Hutan Kota dan jalan Sudirman, menambah efek blurnya jadi lebih dramatis.
Selain mode Portrait, kami juga menjajal mode makro pada Motorola Edge 60 Fusion untuk memotret obyek kecil seperti semut.
Menariknya, mode ini mampu mengabadikan obyek yang kecil itu dengan memadai. Detailnya cukup tajam dan kontras warnanya juga oke, khususnya bila pergerakan obyek foto cukup minim dan background-nya tidak saru.
Hasil foto Motorola Edge 60 Fusion dengan mode Makro
Hasil foto Motorola Edge 60 Fusion dengan mode Makro
Agak berbeda dengan mode kamera biasa, mode makro membutuhkan proses pengolahan gambar yang lebih lama, sehingga hasilnya terkadang tidak bisa langsung dilihat segera setelah dijepret.
Kiri ke kanan: Perbandingan hasil foto zoom Motorola Edge 60 Fusion 1x, 2x, 5x
Perbandingan hasil foto zoom Motorola Edge 60 Fusion
Secara umum, kamera Motorola Edge 60 Fusion bisa mengabadikan momen atau menangkap obyek foto dengan baik.
Apalagi hasil fotonya dibantu diproses oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal ini juga memudahkan penggunaan kamera ponsel tanpa perlu skill yang memadai.
Sayangnya foto zoom yang diambil menggunakan ponsel ini hasilnya kurang memuaskan bagi kami, karena diliputi oleh noise. Detail tajam yang terlihat pada foto tanpa zoom, tak lagi nampak pada foto yang diperbesar menggunakan fitur zoom.
Ponsel Motorola ini menawarkan sejumlah opsi zoom digital, yaitu 2x hingga 10x. Namun zoom 2x saja, hasilnya sudah kurang tajam. Apalagi untuk zoom lebih dari itu.
Sekilas, hasil foto zoom 2x masih cukup oke. Namun ketika foto diperbesar di galeri, noise-nya semakin jelas.
Karena itu, menurut kami kamera ponsel ini tidak bisa mengakomodasi foto zoom dengan baik, tetapi masih bisa diandalkan untuk mode lainnya.