Layar Samsung Galaxy S25 Ultra/ilustrasi layar HP

Apple menghadirkan peningkatan besar dalam pengalaman menelepon melalui fitur-fitur terbaru yang disematkan dalam iOS 26. Salah satu fitur paling menarik adalah Live Translation, yang memungkinkan pengguna menerjemahkan percakapan telepon secara langsung dan real time.

Menariknya, fitur ini bukan hanya berfungsi saat menelepon. Apple menyebutkan bahwa Live Translation juga bisa digunakan di aplikasi Messages dan FaceTime, menjadikannya bagian dari Apple Intelligence yang diumumkan di WWDC 2025.

Tapi, Samsung lebih dulu meluncurkan fitur serupa melalui Galaxy AI, yang sudah hadir sejak peluncuran Galaxy S24. Untuk melihat siapa yang lebih unggul, dilakukan pengujian langsung antara iOS 26 dan Galaxy AI.

Dukungan Bahasa: Galaxy AI Unggul

Dalam pengujian ini digunakan iPhone 16 Pro Max dengan iOS 26 beta dan Galaxy Z Flip 7 dengan One UI 8 (Android 16). Saat ini, Live Translation iOS 26 hanya mendukung 4 bahasa: Spanyol, Prancis, Jerman, dan Portugis.

Sementara itu, Galaxy AI sudah mendukung lebih dari 25 bahasa, membuatnya jauh lebih fleksibel untuk berbagai pengguna global.

Pemenang: Galaxy AI

Pengujian Bahasa Spanyol: iOS 26 Lebih Alami

Saat menerjemahkan kalimat panjang dalam bahasa Spanyol, iOS 26 menunjukkan performa yang lebih unggul karena menerjemahkan langsung sambil melembutkan suara lawan bicara, mirip dengan penerjemah profesional. Hasil terjemahannya pun terdengar lancar dan alami.

Sebaliknya, Galaxy AI menunjukkan jeda yang cukup lama sebelum mulai menerjemahkan. Walaupun hasil terjemahannya akurat, interaksi terasa kurang natural karena tidak terjadi secara simultan.

Pemenang: iOS 26

Pengujian Bahasa Prancis: iOS 26 Tetap Menang

Kalimat yang digunakan dalam pengujian ini menjelaskan konsep entropi secara sederhana. Meskipun iOS 26 sempat melakukan kesalahan kecil, fitur ini menampilkan terjemahan dalam bentuk bubble chat dan overlay audio yang membuat percakapan tetap mengalir.

Galaxy AI berhasil menerjemahkan dengan lebih tepat, namun tetap menunjukkan masalah lama: jeda terlalu panjang sebelum menerjemahkan dan tidak bisa menggulir transkrip saat panggilan berlangsung.

Pemenang: iOS 26

Pengujian Bahasa Jerman: Konsistensi iOS 26

Cerita ringan tentang hari di kantor digunakan untuk pengujian kali ini. iOS 26 kembali menunjukkan penerjemahan langsung setelah dua kalimat pertama, menjaga ritme percakapan tetap natural.

Galaxy AI kembali tertinggal, karena hanya mulai menerjemahkan setelah seluruh kalimat selesai diucapkan. Bahkan ketika dilakukan percobaan dengan jeda lebih panjang, transisi dialog jadi tidak lancar.

Pemenang: iOS 26

Kekurangan Keduanya

Meski sangat membantu, baik iOS 26 maupun Galaxy AI memiliki keterbatasan:

Tidak ada fitur untuk menyimpan hasil transkrip otomatis.
Galaxy AI tidak bisa menggulir ulang terjemahan saat panggilan berlangsung.

Fitur-fitur tambahan ini sangat dibutuhkan agar pengguna bisa meninjau kembali informasi penting dari percakapan.

Meskipun Galaxy AI mendukung lebih banyak bahasa dan hasil terjemahannya cukup akurat, cara penyajiannya terasa kurang intuitif. Jeda panjang sebelum terjemahan dimulai membuat komunikasi tidak nyaman.

Sebaliknya, iOS 26 menawarkan pengalaman percakapan yang lebih alami, cepat, dan mudah dipahami. Overlay suara dan tampilan pesan yang interaktif membuatnya lebih unggul dari sisi kenyamanan.

Meskipun Apple masih bisa memperbaiki beberapa kekurangan sebelum perilisan final iOS 26 pada musim gugur 2025, fitur Live Translation ini sudah membuktikan bahwa iPhone siap membawa komunikasi lintas bahasa ke level yang lebih tinggi.

Jika kamu sering berinteraksi dengan orang dari berbagai negara, fitur ini bisa jadi alasan kuat untuk upgrade ke iOS 26!