Tak Mau Gagal Lagi dalam Hal Asmara, Ayu Ting Ting: Kalau Bisa Mah Setara

Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting

  Pedangdut Ayu Ting Ting sudah menjanda hampir 12 tahun. Selama itu, ia beberapa kali menjalin hubungan asmara, namun belum ada yang berakhir sampai ke pelaminan. Bahkan, Ayu pernah mengalami kegagalan di ambang pernikahan.

Kini, setelah berbagai pengalaman pahit tersebut, Ayu mengungkapkan harapannya untuk memiliki pasangan yang benar-benar tepat dan berkaca dari pengalaman masa lalunya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting

“Kalau bisa ya dikasih rezekinya kalau bisa mah setara, bukan materi aja (emosional dan pikiran), pengertian, sayang, menerima Bilqis terutama deh,” ungkap Ayu saat berbincang bersama Sule dan Andre Taulany yang dikutip dari YouTube TAULANY TV pada Jumat, 8 Agustus 2025. 

Ia juga menekankan pentingnya saling menghormati dalam sebuah hubungan, terutama menghargai masing-masing keluarga. 

“(Terutama menghargai keluarga masing-masing) itu dia salah satunya,” tambahnya.

Ayu tidak menampik bahwa pasangan hidup adalah hal yang diinginkan, meski ia sudah beberapa kali gagal.

“Ya kalau ditanya pasangan ya perlu, cuma kan dari yang kemaren ini kan beberapa kali bisa dibilang kayak Ayu gagal dan nggak jadi walaupun memang itu semua keputusan Ayu gitu ya, tapi ya kayak mungkin Allah belum kasih yang terbaik,” jelasnya.

Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting

Ia pun tak menutup diri terhadap kesempatan untuk menikah lagi. Keinginannya sederhana,  bertemu dengan orang yang tepat dan siap berkomitmen.

Meski pengalaman masa lalu sempat membuatnya berhati-hati, Ayu mengaku masih memiliki mimpi besar dalam kehidupan rumah tangga.

“Siapa sih yang nggak pengen, pengen banget lah punya pasangan lagi. Ayu juga cita-cita pengen punya anak banyak gitu. Cuma kan kita nggak bisa milih sembarangan orang kasarnya dari kemaren-kemaren kita udah banyak pelajaran (gagal),” ujarnya.

Penyanyi yang juga dikenal sebagai seorang pelawak ini menyadari bahwa memilih pasangan bukan sekadar soal rasa suka. Ia ingin memastikan calon pasangannya kelak bisa menerima dirinya apa adanya, mencintai putrinya, dan memiliki kesetaraan baik secara emosional maupun pemikiran.