Hasil Drawing ACL 2: Manajemen Harap Bobotoh Ramai Dampingi Maung

Hasil drawing AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026, Persib Bandung tergabung di Grup G wilayah Timur bersama tiga tim asal Asia Tenggara.
Persib Bandung tergabung di Grup F bersama Bangkok United (Thailand), Selangor FC (Malaysia), dan Lion City Sailors FC (Singapura).
Drawing ACL 2 telah selesai dilakukan pada Jumat (15/8/2025) di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan pemandu Shin Man-gil selaku AFC Deputy General Secretary.
Dirinya dibantu asisten drawing Mahmoud Abdulrahman (legenda sepak bola Bahrain) dan Aleksandar Duric (legenda sepak bola Singapura).
Pelatih Persib Bojan Hodak sejak awal sangat mengharapkan bisa terhindar dari grup maut bersama Gamba Osaka (Jepang) dan FC Pohang Steelers (Korea Selatan).
Akhirnya, Persib akan menghadapi Bangkok United (Thailand) yang dibela pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan dan Beijing FC (China).
“Saya harap kami berada di grup yang bagus. Saya tidak tahu, tapi semua klub adalah tim yang bagus,” ucap Hodak.
“Khususnya jika melihat pot pertama, di sana ada Gamba Osaka, Pohang (Steelers), semua klub top,” sebutnya.
“Beijing Guoan juga salah satu tim terbaik di China, jadi ini akan sulit. Bangkok United juga tim bagus, tentu saja ini tidak akan mudah,” papar Hodak.
Persib Melawan Klub Asia Tenggara, Keuntungan Jarak
Persib Bandung tergabung satu grup dengan klub-klub yang berada di kawasan Asia Tenggara dari Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Artinya, secara jarak tempuh kala melakukan laga tandang tidak akan begitu menguras waktu dan tenaga.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan berharap saat Maung Bandung menjalani laga tandang Bobotoh akan turut mendukung perjuangan tim.
“Alhamdulillah ini Grup G grup Asia Tenggara ya secara jarak juga travelling-nya kita tidakterlalu jauh,” kata Adhitia.
“Terus juga bisa menjaga tim dari kekalahan karena perjalanan jauh dan di waktu bersamaan kesempatan untuk para Bobotoh bisa away day (menghadiri laga tandang).”
“Secara jarak enggak jauh, Malaysia, Singapura, Thailand ya, paling jauh 3 jam,” ulas Adhitia.
“Kita banyak banget Bobotoh di Thailand, Singapura, Malaysia, jadi kami berharap pas away stadion penuh sama Bobotoh,” paparnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!