Wiliam Marcilio Disebut Star Syndrome di Persib, Reaksi Bojan Hodak…
Gelandang Persib Bandung Wiliam Marcilio semakin mendapatkan sorotan, terlebih saat tim juara bertahan takluk oleh Persijap Jepara di laga pekan kedua Super League 2025-2026.
Hasil Persijap vs Persib berkesudahan dengan skor 2-1 paa Senin (18/8/2025) di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Wiliam Marcilio disebut beberapa Bobotoh star syndrome, penampilannya malah melempem dalam tiga laga resmi Persib di awal musim.
Eks Arema FC ini sering terisolasi di lini tengah, belum mampu memberikan perbedaan sebagai gelandang nomor 10 yang dibutuhkan pelatih Bojan Hodak.
Hodak pun pasang badan, menurut dia seluruh pemainnya masih belum menunjukkan performa terbaik.
Terlebih para pemain baru, dimana ini adalah musim pertama mereka dipersatukan dalam sebuah tim, masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain.
“Ini bukan hanya Wiliam menurut saya, kami mengganti banyak pemain dari musim lalu, kami mengganti 14 pemain dan mereka masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain,” nilai Hodak.
Permainan Persib Belum Cair
Ekspresi kesal pelatih Persib Bandung Bojan Hodak saat timnya banyak membuang-buang peluang dalam laga melawan Manila Digger FC, Rabu (13/8/2025) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Permainan Persib memang belum secair daripada musim lalu kala mereka berhasil meraih gelar juara back to back.
Performa individu pemainnya kerap belum konsisten, salah operan, dan salah pengertian, namun Hodak yakin seiring berjalannya liga, kondisi ini akan terus membaik.
“Jadi di beberapa pertandingan mereka fantastis tapi di beberapa pertandingan juga kurang. Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik,” paparnya.
Ramon Tanque baru saja melakukan debutnya di laga melawan Persijap kemarin, adapula penjaga gawang Adam Przybek yang belum tampil.
Wacana Pemain Baru Persib
Deadline transfer Super League 2025-2026 belum ditutup, Persib masih mungkin mendatangkan pemain asing baru ke skuatnya.
Hodak mengutarakan, mungkin dirinya masih perlu menambah satu hingga dua pemain ke skuatnya, ia akan melakukan diskusi terlebih dahulu bersama manajemen klub.
Pasalnya Maung Bandung selain akan tampil kancah domestik, mereka akan tampil di fase grup AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.
Akan ada banyak laga yang dimainkan sehingga materi kekuatan tim perlu lebih dalam.
“Kita akan lihat, mungkin kami masih perlu satu atau dua. Untuk ini, kami akan berdiskusi dengan pihak manajemen,” sebut Hodak.
Pelatih asal Kroasia ini belum tahu posisi mana yang ia butuhkan, ia akan lebih tahu saat berbicara dengan manajemen.
“Saya belum tahu, karena itu akan diketahui setelah saya bicara dengan manajemen,” urainya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
