Kegiatan Bojan Hodak Saat Persib Pastikan Gelar: Saya Sedang Tidur

Persib, Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak, Persib Bandung, Persib Juara, juara Liga 1 2024-2025, Kegiatan Bojan Hodak Saat Persib Pastikan Gelar: Saya Sedang Tidur

Persib Bandung memastikan gelar juara Liga 1 2024-2025 back to back di pekan ke-31 usai Persebaya Surabaya gagal mengalahkan Persik Kediri, Senin (5/5/2025). 

Pelatih Persib Bojan Hodak sudah berjanji tidak akan menonton duel Persik vs Persebaya kemarin karena percaya takhayul jika menonton laga yang menentukan. 

Kata-kata pertama Bojan Hodak saat pertama kali ditemui awak media pasca-kepastian juara adalah “Saya sedang tertidur (saat pertandingan berlangsung),” kata Hodak pada Rabu (7/5/2025). 

“Sebenarnya saat saya bangun skornya sudah 3-1 (Persebaya unggul), tapi kemudian saya sedang bekerja dengan komputer saya dan tiba-tiba ponsel saya mulai berdering,” cerita Hodak. 

“Pesan-pesan masuk, dan saya bisa mendengar dari luar ada teriakan, sorak-sorai, kembang api dinyalakan, jadi saat itu saya tahu hasil pertandingannya,” sambung dia melanjutkan. 

Euforia pecah di Kantor Persib Jl Sulanjana, tempat dimana para pemain Persib melakukan nonton bareng, pesta pun langsung dimulai seketika. 

Persib, Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak, Persib Bandung, Persib Juara, juara Liga 1 2024-2025, Kegiatan Bojan Hodak Saat Persib Pastikan Gelar: Saya Sedang Tidur

Bojan Hodak tercatat sebagai pelatih asing pertama yang bisa membawa Persib juara Liga Indonesia. Hodak sukses membawa Persib menangi duel melawan Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024.

“Rasanya luar biasa, memenangkan liga itu selalu menjadi hal paling sulit. Terus terang, untuk memenangkan liga Indonesia itu jauh lebih sulit dibandingkan negara-negara lain,” sebut Hodak. 

“Sangat banyak perjalanan yang harus ditempuh, liganya sangat panjang. Jarak yang harus ditempuh, khususnya bagi kami, setiap pertandingan kami harus naik bus selama tiga jam, itu selalu berat,” terang pria asal Kroasia ini. 

“Kadang-kadang bisa delapan, sembilan, bahkan 10 jam. Jadi itu tidak mudah, dan pada akhirnya hal ini menunjukkan bahwa anak-anak memang layak mendapatkannya, bahwa mereka benar-benar yang terbaik,” beber pelatih tersukses Persib ini.