China Pastikan Empat Gelar di China Open 2025, Indonesia Masih Punya Harapan
Kontingen China menguasai hampir seluruh sektor di turnamen bulu tangkis China Open 2025 usai memastikan empat partai final akan menjadi All-China Final.
Kepastian tersebut didapat seusai rangkaian pertandingan semifinal tunamen BWF World Tour Level Super 1000 tersebut yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Sabtu (26/7/2025).
Dominasi tuan rumah dimulai dari sektor tunggal putra. Shi Yu Qi, unggulan ketiga asal China, kembali menunjukkan performa impresif dengan menumbangkan veteran asal Taiwan, Chou Tien Chen, dua gim langsung 21-13, 22-20.
Ini menjadi final kedua beruntun bagi Shi usai menjuarai Japan Open pekan lalu.
“Setelah cedera kemarin, saya menjalani proses diagnosis dan perawatan yang cukup lama,” ujar Shi seusai pertandingan.
“Awalnya saya merasa tidak nyaman, tetapi setelah fokus ke permainan, rasa sakit itu berkurang.”
Di final, Shi akan menghadapi Wang Zheng Xing yang mencatat kejutan besar usai menyingkirkan unggulan kedua asal Denmark, Anders Antonsen, dengan skor 21-18, 21-15. Wang yang baru berusia 23 tahun melanjutkan laju impresifnya di turnamen level Super 1000 ini.
Pada sektor tunggal putri, langkah pemain unggulan asal Korea Selatan, An Se Young, terhenti secara dramatis.
Juara Olimpiade tersebut memutuskan mundur karena cedera saat tertinggal dari Han Yue dengan skor 21-19, 11-6.
“Saya merasa tidak nyaman sejak awal pertandingan dan kondisinya memburuk. Untuk menghindari cedera lebih serius, saya memilih mundur. Saya berharap bisa pulih untuk Kejuaraan Dunia bulan depan,” ucap An dengan mata berkaca-kaca.
Dengan mundurnya An, Han Yue melaju ke final untuk menantang kompatriotnya, Wang Zhi Yi, yang sebelumnya mengalahkan juara dunia dua kali asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Dominasi China juga berlanjut di sektor ganda. Di nomor ganda putri, dua pasangan Liu Sheng Shu/Tan Ning dan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian sama-sama menang di babak semifinal dan akan saling bertemu di final.
Sementara di ganda campuran, final akan mempertemukan unggulan pertama Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping melawan unggulan kedua Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Satu-satunya sektor yang tidak dikuasai wakil tuan rumah adalah ganda putra. Indonesia masih menyimpan harapan melalui pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka sukses menundukkan Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dengan skor 21-19, 21-17 dalam waktu 37 menit.
Fajar/Fikri akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada partai final hari Minggu (27/7/2025).
Berikut jadwal final China Open 2025 yang akan digelar mulai pukul 12.00 WIB:
- Ganda Campuran (XD): Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/1) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/2)
- Ganda Putri (WD): Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/1) vs Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (China)
- Tunggal Putra (MS): Shi Yu Qi (China/3) vs Wang Zheng Xing (China)
- Tunggal Putri (WS): Han Yue (China/4) vs Wang Zhi Yi (China/2)
- Ganda Putra (MD): Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/2)
