Timo Scheunemann Senang dengan Pesta Gol Timnas Putri U16 Indonesia

Indonesia, Timo Scheunemann, timnas putri u16 indonesia, ASEAN U16 Girls Championship, Timo Scheunemann Senang dengan Pesta Gol Timnas Putri U16 Indonesia

Timnas Putri U16 Indonesia membuka langkah awal di babak penyisihan Grup A ASEAN U16 Girls Championship 2025 dengan meyakinkan.

Timnas Putri U16 Indonesia menang telak 6-0 atasTimor Leste di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/8/2025) malam.

Kemenangan itu membuat Timnas Putri U16 Indonesia kokoh di puncak klasemen sementara Grup A dengan perolehan tiga poin. 

“Kita bersyukur pertandingan berlangsung dengan baik, tapi kita ada satu cedera Jez, kita lihat apakah parah atau tidak,” ujar pelatih Timnas Putri u16 Indonesia Timo Scheunemann melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.

"Sangat disayangkan karena Jez termasuk salah satu pilar yang sudah punya pengalaman di level U20 bahkan ikut TC di senior."

Talenta Muda Jadi Pilar

Usai laga, ia menyinggung realitas menarik di sepak bola putri Indonesia. Menurutnya, justru pemain-pemain sangat muda yang tampil menonjol dan berpotensi menjadi tulang punggung tim.

“Di sepak bola putri Indonesia ini yang muda-muda itu justru yang menonjol, malah naik tingkat," ucap pelatih berusia 55 tahun.

"Dari U16 ini sebenarnya ada tiga anak yang umurnya 12 tahun, satu dari Papua, satu dari Medan, satunya lagi dari Jakarta masih kelas lima SD naik kelas enam. Bayangkan, dan itu mereka pilar kita sebenarnya."

"Tapi karena peraturan AFF tidak boleh, terlalu muda dan itu mengagetkan kita karena kebetulan ini goal getter kita,” imbuhnya.

Meski begitu, ia tetap puas dengan performa tim, terutama karena tim mampu mencetak enam gol.

Untuk itu ia juga memberi apresiasi khusus untuk Nasywa Salsabila yang tampil sebagai motor permainan.

“Hari ini saya sangat mensyukuri bahwa bisa cetak enam gol. Ada Nasywa juga tampil sebagai Pemain Terbaik, salah satu pemain yang sudah main di U20, menunjukkan kualitasnya, mengangkat mental teman-temannya dengan kerja keras, bukan bicara atau sok-sokan pintar. Jadi dengan kerja keras, itu yang saya hormati,” tuturnya.

Hormati Timor Leste

Selain itu ia juga mengapresiasi Timor Leste yang saat ini berada dalam jalur pembangunan sepak bola putri yang sama dengan Indonesia.

Indonesia, Timo Scheunemann, timnas putri u16 indonesia, ASEAN U16 Girls Championship, Timo Scheunemann Senang dengan Pesta Gol Timnas Putri U16 Indonesia

Pemain Timnas Putri U16 Indonesia tos dengan pelatih sebelum melawan Timor Leste pada laga babak penyisihan Grup A ASEAN U16 Girls Championship 2025 Putri yang berakhir dengan skor 0-6 di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/8/2025) malam.

“Saya juga menghormati Timor Leste, mereka sama seperti kita sedang membangun sepak bola putri, jadi masih berproses dan saya lihat kerja keras," kata mantan pelatih Persiba Balikpapan.

"Jadi saya berharap Timor Leste bisa kerja keras lagi lawan Malaysia. Itu akan membantu kita sehingga pada saat kita melawan Malaysia mereka sudah merasakan kerasnya pemain-pemain Timor Leste tadi,” sambungnya.

Menurutnya, gaya bermain keras Timor Leste justru memberi tantangan tersendiri bagi timnya. Ia menilai situasi itu bisa menjadi bekal berharga agar para pemain muda Indonesia terbiasa menghadapi tekanan.

“Itu juga sesuatu yang positif, kita bisa melawan permainan yang cukup keras mereka. Cukup fair tapi tetap keras. Nah itu kita bisa melawan dengan tidak emosi tapi kita bisa melawan dengan keras juga. Jadi itu hal positif yang saya lihat pada pertandingan malam ini,” ujar Timo Scheunemann.

Lebih dari Sekadar Kemenangan

Di balik skor mencolok 6-0, Timo menegaskan bahwa target utama bukan hanya meraih kemenangan, melainkan membuktikan potensi sepak bola putri Indonesia di mata publik.

“Karena maksud kita bukan menang ya. Maksudnya tentu saja kita mau menang, tapi tujuan kita yang lebih utama lagi adalah kita mau nunjukin cewek Indonesia bisa main bola,” pungkasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!