Timnas U17 Indonesia vs Mali, Pesan Nova Arianto untuk Anak Asuhnya
Timnas U17 Indonesia akan menghadapi laga penentuan Piala Kemerdekaan 2025 dengan melawan Mali yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Minggu (17/8/2025) malam.
Laga Timnas U17 Indonesia vs Mali diprediksi menjadi partai final sesungguhnya karena akan menentukan siapa yang berhak keluar sebagai juara.
Saat ini, Timnas U17 Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan empat poin dari dua laga yang telah dijalani, bermain imbang leawan Tajikistan (2-2) dan menang atas Uzbekistan (2-0).
Di sisi lain, Mali bermain dengan sempurna sejak awal turnamen. Tim asal Afrika tersebut memimpin klasemen dengan enam poin dari dua kali menang melawan Uzbekistan (5-1) dan Tajikistan (4-2).
Mali Tim paling Produktif
Mencetak sembilan gol dari dua laga, Timnas U17 Mali menjadi tim paling produktif sekaligus ancaman terbesar bagi Indonesia.
Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto mengakui kualitas Mali yang patut diwaspadai.
“Yang pasti Mali tim hebat. Tim baik. Kita bisa lihat di edisi Piala Dunia sebelumnya kita bisa lihat secara kekuatan Mali. Termasuk kita bisa melihat secara dua kali pertandingan Mali menang,” tuturnya.
Mentalitas Menatap Final
Kini ia menegaskan bahwa laga Timnas U17 Indonesia vs Mali harus disikapi dengan mentalitas laga final.
Ia ingin Evandra Florasta dkk bertarung habis-habisan demi meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2025 ini.
Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto (kiri) saat memberikan keterangan usai pertandingan melawan Tajikistan di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa (12/8/2025).
"Saya harap pemain jangan pernah takut dan mempunyai mental yang kuat untuk bermain besok. Mali punya tim sangat berkualitas dari postur, dari skill, dari semuanya," ujar Nova Arianto.
"Saya minta pemain jangan pernah takut dan kita coba semaksimal mungkin. Semoga hasilnya bisa terbaik," imbuhnya.
Selain menatap laga terakhir dengan penuh motivasi, ia juga menilai tim sudah menunjukkan perkembangan positif sepanjang turnamen.
Ia puas dengan kinerja para pemain muda yang terus belajar dan meningkat.
“Secara umum kami senang dan puas dengan penampilan anak-anak. Dari dua laga yang sudah kami jalani di Piala Kemerdekaan ini, hasilnya cukup memuaskan,” pungkas mantan asiten pelatih Shin Tae-yong itu.
