Temui Menkum, Erick Thohir Pastikan Lagu Indonesia Raya di Laga Timnas Tak Kena Royalti

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah)

  Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan akan mematuhi ketentuan perlindungan hak cipta, dan penggunaan lagu di laga tim nasional Indonesia.

Erick Thohir telah berkoordinasi dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas membahas penggunaan lagu di setiap laga Timnas Indonesia, seperti lagu nasional ‘Indonesia Raya’ dan ‘Tanah Airku’.

Menurut Erick, langkah tersebut menegaskan komitmen federasi untuk selalu mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hak cipta dan penggunaan lagu.

Para pemain Timnas Indonesia U-16 menyanyikan lagu Tanah Airku

Para pemain Timnas Indonesia U-16 menyanyikan lagu Tanah Airku

“Dalam bernegara, semua ada aturannya. Saat berdiskusi dengan Menteri Hukum, saya tegaskan PSSI mendukung penuh kebijakan pemerintah. Beliau juga menyampaikan bahwa lagu-lagu kebangsaan jelas sudah menjadi domain publik, sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi,” ujar Erick di Jakarta, Senin, 18 Agustus 2025.

Lebih lanjut, dia mengatakan koordinasi tersebut menjadi penting agar sepak bola nasional berjalan sejalan dengan regulasi sekaligus tetap menghargai karya para musisi.

PSSI, kata dia, juga tidak menutup mata terhadap penggunaan lagu komersial dalam mendukung timnas maupun kegiatan sepak bola.

“Contohnya, saat PSSI berkolaborasi dengan God Bless membawakan lagu Rumah Kita. Itu semua dilakukan dengan proses yang jelas. Kami libatkan langsung pemilik karya, karena saya percaya, para pencipta lagu harus mendapatkan apresiasi yang layak,” ujarnya

Sementara itu, dia mengungkapkan PSSI berencana bertemu dengan keluarga almarhumah Ibu Sud, pencipta lagu Tanah Airku, yang kerap dinyanyikan suporter maupun pemain timnas.

”Insyaallah beberapa saat ke depan kami bersama Menteri Hukum akan menemui keluarga Ibu Sud. Kami ingin memberikan penghormatan atas karya beliau yang begitu abadi, sekaligus mengingatkan bahwa para pahlawan pencipta lagu juga punya kontribusi besar yang tidak boleh dilupakan,” ungkapnya

Menteri BUMN itu menjelaskan langkah tersebut akan dilakukan karena penggunaan lagu kebangsaan maupun lagu perjuangan di stadion tidak hanya menghadirkan euforia, tetapi juga memperkuat rasa persatuan.

Namun, Erick mengatakan jika melibatkan lagu komersial, maka PSSI akan tetap menghormati hak cipta dan prosedur yang berlaku.

“Ketika pemain menyanyikan Tanah Airku di lapangan, euforianya luar biasa, bahkan ada yang sampai meneteskan air mata. Lagu-lagu seperti ini bukan sekadar hiburan, melainkan menjadi pemersatu bangsa. Oleh karena itu, mekanisme penggunaannya harus kami jalani secara benar dan proporsional,” kata Erick.