Alasan Erick Thohir Pilih Afrika Selatan dan Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan alasan memilih Afrika Selatan dan Tajikistan sebagai lawan Timnas U17 Indonesia pada Piala Kemerdekaan 2025.

Ajang Piala Kemerdekaan 2025 digelar oleh PSSI sebagai persiapan Timnas U17 Indonesia untuk menjalani Piala Dunia U17 2025.

Piala Dunia U17 2025 akan berlangsung mulai Senin (3/11/2025). Adapun Timnas U17 Indonesia baru akan memulai pertandingan perdananya pada Selasa (4/11/2025).

Timnas U17 Indonesia berada di Grup H Piala Dunia U17 2025 bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.

Oleh sebab itu, skuad Garuda Muda telah menjalani Training Centre (TC) sejak satu bulan lalu di Bali.

"Piala Dunia ini justru menjadi momen penting juga untuk (Timnas) U17 (Indonesia) kita. Karena itu training camp sudah berjalan hampir satu bulan," jelas Erick Thohir

"Tetapi kita juga harus memberi kesempatan mereka juga uji coba."

Piala Kemerdekaan 2025 juga untuk mengukur sejauh mana kesiapan Timnas U17 Indonesia di bawah asuhan Nova Arianto.

Pada Piala Kemerdekaan 2025, Erick Thohir akan mengundang tiga negara untuk pertandingan melawan Timnas U17 Indonesia.

Saat ini, sudah ada dua tim yang dikonfirmasi oleh Thohir sebagai lawan Timnas U17 Indonesia pada Piala Kemerdekaan 2025, Afrika Selatan dan Tajikistan.

Sementara itu, satu tim lagi yang diharapkan oleh Erick Thohir adalah dari Amerika Latin.

"Nah makanya kita coba membuat turnamen namanya Piala Kemerdekaan," ungkap Erick pada Kamis (30/7/2025).

"Alhamdulillah sudah ada dua konfirmasi tim. Satu Afrika Selatan, ya dari Benua Afrika. Yang satu lagi Tajikistan."

"Dan kami memang sebenarnya ingin mendapatkan dari Amerika Latin. Cuman memang jaraknya jauh sekali," lanjut Ketum PSSI itu.

Pemain timnas U17 Indonesia Fadly Alberto saat latihan rutin di Bali United Training Center Pantai Purnama Gianyar, Rabu (30/7/2025) sore.

Gaya Permainanan dan Tolok Ukur Kekuatan

Ada dua alasan utama yang menjadi dasar PSSI memilih Afrika Selatan, Tajikistan, dan tim dari Amerika Latin.

Menurut Erick Thohir, ketiga tim dinilai cocok untuk jadi tes tim Nova Arianto, menyangkut gaya bermain atau formasi.

Sebab, lawan yang akan dihadapi oleh Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 berasal dari Benua Afrika dan Amerika.

Maka itu, Erick Thohir bermaksud untuk mengukur kekuatan Timnas U17 Indonesia dengan kultur sepak bola yang dimiliki lawannya di Grup H Piala Dunia U17 2025.

"Karena Coach Nova ingin mencoba beberapa style permainan," lanjut Erick.

"Selain itu, di grup kita itu juga ada yang dari Afrika, ada yang Amerika Latin. Ini sekedar kita mengukur saja."