Erick Thohir: Presiden Prabowo Sudah Restui Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra dkk

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto dan kini menunggu pembahasan resmi di DPR.

Nama Mauro Zijlstra menjadi satu dari tiga pemain baru yang akan memperkuat lini serang skuad Garuda melalui jalur naturalisasi.

Dari tiga nama yang sedang dalam proses naturalisasi, hanya Mauro Zijlstra yang diungkap langsung oleh Erick Thohir.

Penyerang muda keturunan Indonesia-Belanda itu saat ini diproyeksikan untuk Timnas U23 Indonesia, namun tidak menutup kemungkinan untuk langsung tampil di tim senior.

“Saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain untuk Timnas Putri Indonesia,” kata Erick Thohir, Kamis (31/7/2025).

“Saat ini berkasnya sudah ada di DPR. Cuman kan DPR-nya saat ini lagi reses, jadi nanti diproses bulan Agustus,” imbuhnya.

Langkah Strategis PSSI untuk Perkuat Lini Serang

Upaya ini dilakukan PSSI karena stok penyerang murni Timnas Indonesia sangat terbatas.

Hanya Ole Romeny penyerang diaspora yang tersedia di posisi striker.

Namun, pemain Oxford United tersebut mengalami cedera di Piala Presiden 2025 dan akan absen di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.

“Kita ingat ya striker kita cuma satu yakni Ole, dan kemarin cedera. Tetapi karena Mauro ini U20 bisa juga kita coba di U23. Kalau ternyata bagus, bisa juga kita bawa ke senior tim,” ujar Erick menambahkan.

Dua Nama Lain Masih Dirahasiakan

Terkait dua calon pemain naturalisasi lainnya, Erick Thohir meminta publik untuk bersabar karena belum ada dokumen resmi yang bisa diumumkan.

“Untuk tambahan satu dua pemain untuk Oktober (ronde keempat), sabar ya,” kata Erick.

Proses naturalisasi Mauro Zijlstra (FC Volendam) disebut Erick Thohir telah ditandatangani oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan sudah masuk di DPR.

“Nanti kalau suratnya sudah masuk, baru saya bisa bilang kalau orang tuanya dan pemainnya bener bersedia membela Merah Putih. Kalau belum ada hitam di atas putihnya nanti salah saya,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa proses naturalisasi harus dilakukan secara tepat sesuai standar yang ditetapkan oleh FIFA.

Perkuat Kedalaman Timnas Indonesia

Pada acara workshop Law of the Game di Jakarta, Rabu (16/7/2025), Erick Thohir menegaskan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat kedalaman skuad.

Ia menyoroti pentingnya memiliki cadangan sepadan di setiap posisi.

“Dua tahun yang lalu kalau kita bilang 2x11 pemain, itu kalau ada cedera kita pusing. Sekarang? Misalnya ada cedera di posisi bek, paling tidak kita punya pilihan,” ucap Erick.

“Ini yang saya bilang kita terus mempertebal. Nah, Mauro kita lihat, kalau ternyata di U23 nanti baik, ya nanti pelatih memutuskan apakah bisa juga melapis Ole,” tandasnya.