CEPA RI-Peru Resmi Diteken, Presiden Boluarte Ingin Blueberry-Delima Masuk Indonesia

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Peru Dina Erlicia Boluarte Zegarra
Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Peru Dina Erlicia Boluarte Zegarra

 Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra telah menandatangani perjanjian Persetujuan Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership (IP-CEPA) saat melakukan kunjungan kenegaraannya ke Indonesia.

Setelah resmi teken perjanjian CEPA, Presiden Peru berharap komoditas buah blueberry dan delima asal Peru bisa segera masuk pasar Indonesia.

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Peru Dina Erlina Boluarte Zegarra

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Peru Dina Erlina Boluarte Zegarra

"Peru telah menjadi salah satu pengekspor utama buah segar dan super food di dunia seperti quinoa, matcha, chia, dan blueberry. berkat kekayaan biodiversitas dan kondisi geografis dapat mendukung konsumen Indonesia dalam mendapati anggur dan quinoa asal Peru dan kini saya dengan senang hati blueberry asal Peru akan masuk pasar Indonesia," kata Presiden Dina Boluarte usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.

Ia pun berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberi akses sehingga buah blueberry, delima, anggur asal Peru bisa segera masuk pasar Indonesia.

"Produk-produk yang dikenal di indonesia adalah quinoa dan anggur dan membuka peluang blueberry, dan kini juga peru telah mendapatkan akses ke pasar Indonesia. Saya berterima kasih kepada pemerintah indonesia dan lembaga kesehatan terkait yang telah bekerja sama mewujudkan hal ini," ucapnya.

Ia berharap pemerintah Indonesia terus mendukung masuknya produk dari Peru seperti buah delima ke pasar Indonesia. 

"Kami berharap dapat dukungan pemerintah Indonesia untuk memajukan dialog lembaga teknis kedua negara untuk mempermudah masuknya produk dari Peru seperti buah delima ke pasar Indonesia," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, menilai, kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia kali ini dinilai bersejarah karena bertepatan dengan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Peru pada 12 Agustus 2025.

Prabowo menyebut ini merupakan kunjungan pertama presiden Peru ke Indonesia sejak hubungan diplomatik dibuka pada 1975. 

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Peru Dina Erlina Boluarte Zegarra

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Peru Dina Erlina Boluarte Zegarra

Kedua negara mengeluarkan deklarasi bersama memperingati 50 tahun kerja sama dan sepakat memperkuat kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pemberantasan perdagangan narkotika ilegal, ketahanan pangan, pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan.

Prabowo juga menegaskan Indonesia siap mendukung kemitraan ASEAN–Peru, menghargai kepemimpinan Peru pada KTT APEC 2024.

"Kita yakin ke depan akan semakin bekerja sama secara produktif,” tuturnya.