Bukti Eksistensi di Indonesia, United E-Motor Raih Penghargaan
Kehadiran brand United E-Motor di Indonesia di bawah naungan PT Terang Dunia Internusa (UNTD), berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Automotive Awards 2025 yang dilangsungkan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Apresiasi tersebut diberikan kepada kendaraan, pelaku industri, maupun orang-orang yang memiliki pengaruh serta dedikasi tinggi pada dunia otomotif Indonesia.
Dalam penganugerahan tersebut, United E-Motor berhasil dinobatkan sebagai Inspiring Electric Motorcycle, di mana ini merupakan pencapaian yang prestisius atas eksistensi brand lokal di Tanah Air.
Direktur UNTD, Andrew Mulyadi mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk bukti apresiasi terhadap eksistensi brand.
“Tentunya kami sangat senang dan bangga terhadap penghargaan ini. Karena lewat penghargaan ini, jadi wujud nyata bahwa United E-Motor sebagai merek motor listrik Indonesia yang merupakan hasil karya anak bangsa, dihargai dan punya tempat di hati masyarakat Indonesia sebagai salah produk kebanggaan dalam negeri,” ungkap Andrew lewat keterangan resminya.
Setiap tipe yang diluncurkan telah melalui serangkaian riset dan pengembangan yang didasarkan pada kebutuhan masyarakat masa kini akan transportasi yang efisien, berteknologi tinggi serta ramah lingkungan.
Berdasarkan laman website resmi www.unitedmotor.co.id, United E-Motor telah memiliki sejumlah 9 unit tipe motor listrik yang dipasarkan yang terbagi menjadi 3 kategori motor listrik, yaitu Entry Level, Medium Scooter dan Cruise EV.
Adapun tipe motor listrik yang dimiliki adalah United TX3000, TX1800, T1800, C2000, MT1500, MX1200, serta tipe Avand SL150, SC121 dan SC122.
“Riset demi riset kami lakukan untuk terus menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan pasar, sehingga masyarakat semakin banyak yang menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional sehari-harinya. Nantinya diharapkan akan berdampak pada terciptanya ekosistem yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih hijau dan sehat,” tambah Andrew. (*)
