Mengulik Kelebihan dan Kekurangan BYD Atto 3 di Indonesia

BYD Atto 3 Menjadi Pilihan Kendaraan Ramah Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran mobil listrik di Indonesia kini semakin beragam, salah satunya adalah BYD Atto 3.

Mobil ini belakangan menarik perhatian banyak konsumen berkat tampilannya yang futuristis dan harga yang cukup bersaing.

Oleh karena itu, Atto 3 menjadi pilihan baru bagi mereka yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Namun, seperti halnya kendaraan lain, Atto 3 memiliki kelebihan dan kekurangan.

Interior BYD Atto 3

Hal ini diungkapkan oleh Joni, seorang pengguna setia BYD Atto 3 yang telah menggunakan mobil listrik asal Tiongkok tersebut sejak November 2024.

Pengalaman Berkendara yang Berbeda

Salah satu keunggulan yang dirasakan Joni adalah efisiensi biaya operasional yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil.

Selain itu, sensasi berkendara dengan Atto 3 dinilai memberi pengalaman yang unik. "Kelebihannya irit sekali secara biaya operasional, pengalaman mengemudi mobil listrik yang unik agak berbeda dengan ICE (internal combustion engine). Suara yang hening dan tenang saat berkendara karena sangat halus sekali," ujarnya kepada Kompas.com, pada Selasa (19/8/2025).

Tantangan dalam Pengisian Daya

Meski memiliki banyak keunggulan, Joni mengakui adanya beberapa tantangan yang harus dihadapi saat menggunakan BYD Atto 3, terutama dalam hal pengisian daya. "Kekurangan saat charging baterai butuh waktu sekitar 6 sampai 7 jam di rumah, tergantung sisa baterai. Jadi butuh perhitungan yang tepat, jangan sampai kehabisan baterai. Kalau habis, butuh waktu lagi untuk isi ulangnya," jelasnya.

Pria yang berdomisili di Jakarta Barat ini lebih memilih untuk mengisi daya di rumah setelah pemasangan wall charging.

Salah satu alasan utamanya adalah efisiensi biaya. "Saya memang lebih sering melakukan isi daya di rumah daripada di SPKLU," tuturnya.

Desain yang Perlu Perhatian

Joni juga menyoroti desain kaca belakang Atto 3 yang tergolong kecil. "Desain kaca belakang yang kecil membuat visibilitas ke belakang kurang maksimal," katanya.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan.

Kesimpulan: Kelebihan dan Kekurangan BYD Atto 3

Dari penjelasan Joni, dapat disimpulkan bahwa BYD Atto 3 memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Efisiensi biaya operasional, kenyamanan kabin, dan hiburan yang memadai.

Kekurangan: 

Pertimbangan waktu pengisian daya dan visibilitas kaca belakang.

Dengan beragam kelebihan dan kekurangan yang ada, BYD Atto 3 tetap menjadi salah satu pilihan menarik di segmen mobil listrik di Indonesia, terutama bagi mereka yang mengutamakan keberlanjutan dan efisiensi.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!