Kenyamanan dan Tantangan Mengemudikan BYD M6 dalam Road Trip Jauh

Mobil Listrik Tangguh untuk Perjalanan Jauh
JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam perjalanan jauh dengan mobil, salah satu tantangan yang dihadapi pengemudi adalah variasi kondisi jalan, terutama jalur menanjak dan turunan di pegunungan.
Tantangan ini juga dirasakan oleh Titus Romania, seorang pengguna mobil listrik BYD M6, yang menceritakan pengalamannya.
Dalam road trip lintas Jawa, Titus menempuh jarak total 1.760 kilometer selama delapan hari tujuh malam, melewati sejumlah destinasi menarik seperti Solo, Yogyakarta, hingga Gunungkidul.
Titus mengungkapkan pengalamannya saat melalui jalur menanjak, terutama saat melewati tanjakan di tol Ungaran, Semarang. "Waktu lewat tanjakan tol Ungaran di Semarang, rasanya seperti bawa mobil 2.500 sampai 3.000 cc. Tenaganya ngisi terus, jadi nggak ada rasa ngos-ngosan," ujarnya kepada Kompas.com.
Efisiensi dan Kenyamanan dari Fitur Regenerative Braking
Salah satu momen menarik dalam perjalanannya adalah saat melewati jalur menurun.
Mobil listrik BYD M6 mengandalkan sistem regenerative braking yang secara otomatis mengubah energi deselerasi menjadi energi listrik untuk mengisi ulang baterai. "Fitur regenerative brake yang benar-benar berfungsi. Waktu dari Dieng ke Purbalingga, baterainya malah nambah, bukan berkurang," jelas Titus.
Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi perjalanan tetapi juga meningkatkan kenyamanan.
Dengan sistem regeneratif yang membantu kerja rem, pengemudi tidak perlu khawatir tentang panas berlebih pada rem, sehingga perjalanan menjadi lebih santai. “Buat saya, ini salah satu keuntungan besar pakai EV. Selain irit, perjalanannya juga lebih santai,” tambahnya.
BYD M6 dipakai setahun, sukses melibas Dieng hingga perjalanan jauh lain, hemat biaya servis, tapi ada beberapa kekurangan.
Catatan Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Meskipun memiliki banyak pengalaman positif, Titus juga menyadari beberapa kekurangan dari BYD M6 dan ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Jok kurang menyangga paha, sehingga terasa agak melelahkan ketika perjalanan jauh.
- Ketersediaan ban khusus EV masih terbatas, dengan merek yang belum banyak beredar di pasaran.
- Modifikasi bisa menggugurkan garansi, padahal banyak pecinta otomotif yang ingin melakukan personalisasi, yang sebenarnya bisa menjadi nilai tambah.
- Suara AC cukup berisik di level 4 ke atas, yang sedikit mengurangi kenyamanan kabin.
Pengalaman Titus Romania dalam perjalanan jauh menggunakan BYD M6 menunjukkan bahwa mobil listrik dapat menghadapi tantangan jalan dengan baik.
Dengan beberapa peningkatan yang dibutuhkan, mobil listrik dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk perjalanan jauh di masa depan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!