Gila-gilaan Pasar Mobil Listrik BYD, Kuasai 7 Negara Termasuk Indonesia: Ini Rahasianya!

BYD bikin geger! Raksasa mobil listrik ini sukses kuasai 7 pasar global, termasuk Indonesia, pada paruh pertama 2025.

Gila-gilaan Pasar Mobil Listrik BYD, Kuasai 7 Negara Termasuk Indonesia: Ini Rahasianya!, Strategi Agresif BYD Menuju Dominasi Global, BYD Kuasai Asia Tenggara: Thailand dan Indonesia Jadi Bintang, Merajai Pasar Urban Asia: Hong Kong dan Singapura dalam Genggaman BYD, Gempuran BYD di Benua Biru: Spanyol dan Italia Takluk, BYD di Amerika Latin: Brasil Jadi Lumbung Penjualan Terbesar, Pabrik Uzbekistan dan Armada Kapal: Dukungan Logistik BYD
Gila-gilaan Pasar Mobil Listrik BYD, Kuasai 7 Negara Termasuk Indonesia: Ini Rahasianya! (©otosia.com)

Produsen mobil listrik raksasa asal Tiongkok, BYD, kembali mencuri perhatian dunia otomotif. Mereka menunjukkan dominasi yang luar biasa di tujuh pasar luar negeri pada paruh pertama tahun 2025. Pencapaian ini mengukuhkan posisi BYD sebagai pemain kunci dalam industri kendaraan listrik global.

Li Yunfei, General Manager Brand and Public Relations BYD, secara langsung mengonfirmasi daftar negara-negara yang berhasil dikuasai. Indonesia, Hong Kong, Singapura, Thailand, Spanyol, Italia, dan Brasil masuk dalam daftar bergengsi tersebut. Ini menjadi bukti nyata agresivitas BYD dalam merambah pasar internasional.

Keberhasilan ini tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari strategi ekspansi yang matang dan agresif. BYD menargetkan penjualan separuh mobilnya di luar Tiongkok pada tahun 2030. Fokus ekspor mereka meliputi Eropa, Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Timur Tengah, menunjukkan jangkauan global yang sangat luas.

Strategi Agresif BYD Menuju Dominasi Global

BYD tidak hanya berambisi, tetapi juga bertindak nyata dalam memperluas jangkauan pasarnya. Perusahaan ini secara konsisten mendorong penjualan di luar negeri, bahkan di tengah tantangan pasar domestik. Pendekatan ini memungkinkan BYD untuk terus tumbuh dan memperkuat cengkeramannya di berbagai belahan dunia.

Visi jangka panjang BYD adalah menjadi pemimpin global dalam mobilitas listrik. Target ambisius untuk menjual separuh produknya di pasar internasional pada tahun 2030 menjadi indikator kuat dari keseriusan mereka. Langkah ini didukung oleh investasi besar dalam produksi dan logistik.

Ekspansi BYD mencakup berbagai benua, dari Asia hingga Eropa dan Amerika Latin. Diversifikasi pasar ini membantu mereka mengurangi ketergantungan pada satu wilayah saja. Ini juga memungkinkan BYD untuk menyesuaikan produk dan strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap pasar.

BYD Kuasai Asia Tenggara: Thailand dan Indonesia Jadi Bintang

Asia Tenggara menjadi salah satu medan perang utama yang berhasil dimenangkan oleh BYD. Di Thailand, BYD mencatat penjualan fantastis sebanyak 24.072 mobil pada semester pertama 2025, naik 64,1 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini hampir empat kali lipat lebih tinggi dari merek pesaing terdekat, MG.

Dominasi BYD di Thailand juga didukung oleh keberadaan pabrik manufaktur mereka. Pabrik ini mulai beroperasi pada 4 Juli 2024, dengan kapasitas produksi mencapai 150.000 unit. Pabrik di Thailand ini direncanakan akan mengekspor kendaraan ke negara-negara ASEAN tetangga dan wilayah lainnya, memperkuat posisi BYD di kawasan.

Indonesia juga menjadi pasar yang sangat kuat bagi BYD. Dari Januari hingga Juni 2024, BYD berhasil menjual 14.092 kendaraan, dengan mudah melampaui Chery. Ditambah lagi, merek Denza yang merupakan bagian dari BYD, menyumbang 5.733 unit. Ini berarti total penjualan perusahaan BYD di pasar lokal Indonesia mencapai 19.825 mobil pada paruh pertama 2024, menunjukkan Gila-gilaan Pasar Mobil Listrik BYD di Nusantara.

Merajai Pasar Urban Asia: Hong Kong dan Singapura dalam Genggaman BYD

Selain pasar-pasar besar, BYD juga menunjukkan performa gemilang di kota-kota metropolitan Asia. Hong Kong dan Singapura menjadi bukti nyata dominasi BYD di pasar yang padat dan kompetitif. Data yang dibagikan Li Yunfei menunjukkan BYD menjadi juara penjualan di kedua wilayah tersebut.

Di Hong Kong, BYD berhasil menjual 4.909 unit kendaraan. Angka ini menunjukkan penerimaan yang sangat baik dari konsumen di salah satu pusat keuangan terbesar di Asia. Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik produk BYD di pasar yang menuntut kualitas dan inovasi.

Tidak kalah impresif, BYD juga mencatat penjualan 4.667 unit di Singapura. Pasar Singapura yang dikenal sangat selektif dan memiliki regulasi ketat terhadap kendaraan, berhasil ditembus oleh BYD. Ini menandakan bahwa produk BYD mampu bersaing dan unggul di lingkungan pasar yang paling menantang sekalipun.

Gempuran BYD di Benua Biru: Spanyol dan Italia Takluk

Eropa juga menjadi target utama ekspansi BYD, dengan Spanyol dan Italia menunjukkan hasil yang signifikan. Di Spanyol, BYD memimpin penjualan kendaraan energi baru dengan 10.196 unit yang dikirimkan pada paruh pertama 2025. Sebagai perbandingan, Tesla berada di posisi kedua dengan 7.166 mobil, menunjukkan keunggulan BYD.

BYD bahkan sedang mempertimbangkan lokasi untuk pabrik ketiganya di Eropa, setelah Hongaria dan Turki. CarNewsChina berasumsi bahwa Spanyol bisa menjadi lokasi potensial untuk pembangunan pabrik tersebut. Ini akan semakin memperkuat kehadiran BYD di pasar Eropa.

Italia juga menjadi negara lain dengan kehadiran BYD yang kuat. Produsen mobil Tiongkok ini menjual 9.517 mobil di Italia pada paruh pertama 2025. Angka ini melampaui penjualan merek-merek premium seperti BMW dan Tesla, menegaskan daya saing BYD di pasar Eropa yang matang.

BYD di Amerika Latin: Brasil Jadi Lumbung Penjualan Terbesar

Salah satu pasar tersukses BYD di seluruh dunia adalah Brasil. Negara ini menjadi lumbung penjualan dengan total 47.107 unit kendaraan terjual pada paruh pertama 2025. Angka ini jauh melampaui penjualan di negara-negara lain yang disebutkan, menunjukkan potensi pasar yang sangat besar di Amerika Latin.

Keberhasilan di Brasil menunjukkan bahwa strategi BYD dalam menyesuaikan produk dan pemasaran dengan kebutuhan pasar lokal sangat efektif. Pasar Amerika Latin memiliki karakteristik unik, dan BYD tampaknya berhasil menangkap preferensi konsumen di sana. Ini menjadi model sukses yang bisa direplikasi di pasar berkembang lainnya.

Dominasi di Brasil tidak hanya tentang volume penjualan, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang. Dengan populasi yang besar dan minat yang meningkat terhadap kendaraan listrik, Brasil akan terus menjadi pasar krusial bagi ambisi global BYD.

Pabrik Uzbekistan dan Armada Kapal: Dukungan Logistik BYD

Selain dominasi penjualan, BYD juga fokus pada penguatan rantai pasok dan logistik globalnya. Di Uzbekistan, BYD menjadi merek energi baru terlaris, mengirimkan 9.708 unit dengan BYD Song Plus DM-i sebagai model terlaris. BYD merakit mobil di pabrik BYD Uzbekistan, yang dimiliki bersama dengan UzAuto.

Pabrik di Uzbekistan ini memiliki volume produksi saat ini mencapai 50.000 unit per tahun. Tujuan jangka panjangnya adalah mendorong produksi hingga 500.000 unit, menjadikannya pemasok mobil utama untuk kawasan Asia Tengah. Ini menunjukkan komitmen BYD terhadap produksi lokal dan regional.

Untuk memenuhi ambisi ekspornya yang masif, BYD bahkan sedang membangun armada delapan truk pengangkut mobil. Setiap kapal mampu mengangkut 7.000 hingga 9.200 unit kendaraan. Ini adalah investasi besar dalam infrastruktur logistik yang memastikan produk BYD dapat didistribusikan secara efisien ke seluruh dunia, mendukung Gila-gilaan Pasar Mobil Listrik BYD.