Nama BYD M9 Terdaftar di Indonesia, Varian Ekonomis Denza D9
Setelah desainnya terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), BYD M9 diketahui resmi tercatat di Pangkalan Data Kekayaan Indonesia (PDKI).
Sebagai informasi, BYD M9 di negara asalnya meluncur pakai nama Xia. Tampilan kendaraan mirip dengan saudaranya, mengisi kelas premium yakni Denza D9 yang dijual Rp 950 jutaan. Tetapi ada perbedaan di sisi jantung pacu.
BYD Xia ditawarkan hanya dalam opsi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Tak lama setelah peluncuran, terungkap bahwa model itu bakal dijual ke pasar global menggunakan merek M9.
Tampaknya, seri M akan mengacu pada lini kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) dari BYD. Di Indonesia sudah ada satu model, yaitu BYD M6 seharga Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan.
Di negara asalnya, BYD M9 dilego 249.800 yuan sampai 309.800 yuan. Kalau dikonversi ke kurs rupiah, angkanya sekitar Rp 564,9 jutaan sampai Rp 700,6 jutaan.
Jika dilihat dari segi desain, BYD M9 tampil lebih mewah dan menyerupai Denza D9. Tetapi dimensinya sedikit berbeda dengan P x L x T di 5.145 mm x 1.970 mm x 1.805 mm.
Buat perbandingan, Denza D9 memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm dan tinggi 1.920 serta jarak sumbu roda 1.920 mm.
Masih bicara soal desain eksterior, aksen pada pilar D jadi salah satu ciri yang membuatnya identik dengan Denza D9. Tetapi jika dilihat, gril BYD M9 lebih sederhana dan bermotif garis-garis horizontal berkelir chrome.
Apabila meluncur di RI, maka ini bakal menjadi mobil hybrid pertama BYD di pasar Indonesia. Popularitas PHEV berpeluang semakin kuat karena efisiensi dan kepraktisannya, di mana pemilik tak perlu sepenuhnya mengandalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
BYD M9 dibenamkan mesin turbocharged berkubikasi 1.500 cc dipadukan teknologi hybrid DM-i generasi kelima dari BYD.
Mesin menghasilkan tenaga 115 kW (154 hp), lalu motor elektriknya memberikan tambahan 200 kW atau setara 268,2 hp.

Kemudian ada dua opsi baterai LFP ditawarkan, bisa dipilih sesuai kebutuhan pemilik. Tipe pertama menggunakan penampung daya 20,39 kWh dengan daya jelajah listrik murni 100 kilometer.
Sementara tipe lainnya pakai baterai lebih besar yakni 36,6 kWh, jarak tempuh mode Electric Vehicle (EV) varian satu ini diklaim 180 kilometer.

Kombinasi saat tangki bensin dan baterai terisi penuh 100 persen dapat mengakomodir perjalanan sampai 945 kilometer.
Belum diketahui informasi lebih lanjut soal peluncuran BYD M9, tetapi manufaktur mungkin memanfaatkan momentum Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026 sambil menunggu perbaikan kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat Tanah Air.