Top 6+ Purnawirawan TNI Naik Pangkat Bintang Tiga dari Presiden Prabowo, Nomor 6 Pejuang Teknologi Militer

Presiden Prabowo menyematkan anugerah jenderal kehormatan dan kenaikan pangkat, 1. Letjen TNI (Purn) Valentinus Suhartono Suratman, 2. Marsekal Madya TNI (Purn) Bambang Eko Suhariyanto, 3. Letjen TNI (Purn) Chairawan, 4. Letjen TNI (Purn) Musa Bangun, 5. Letjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, 6. Letjen TNI (Purn) Tony SB Hoesodo
Presiden Prabowo menyematkan anugerah jenderal kehormatan dan kenaikan pangkat

 Momen istimewa tersaji di Batujajar, Bandung Barat, pada Minggu 10 Agustus 2025. Presiden Prabowo Subianto memberikan kenaikan pangkat kehormatan menjadi bintang tiga atau letnan jenderal kepada enam purnawirawan TNI yang telah mengabdikan hidupnya demi bangsa dan negara.

Acara yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat itu menjadi simbol penghargaan negara atas dedikasi, keberanian, dan pengorbanan para perwira terbaik. Penghargaan ini tidak datang begitu saja.

Mereka adalah sosok yang pernah mengemban tugas di garis depan, menempati jabatan strategis di tubuh TNI, hingga tetap mengabdi setelah masa dinas berakhir.

Tidak hanya dikenal di lingkungan militer, sebagian dari mereka juga menorehkan prestasi di bidang olahraga, politik, pendidikan, bahkan korporasi. Dari operasi militer di Timor Timur dan Papua, misi penyelamatan sandera, hingga memimpin perusahaan strategis, rekam jejak mereka membentang panjang dalam sejarah pengabdian untuk negeri.

Berikut profil lengkap keenam purnawirawan TNI penerima kenaikan pangkat kehormatan bintang tiga dari Presiden Prabowo.

1. Letjen TNI (Purn) Valentinus Suhartono Suratman

Valentinus Suhartono Suratman atau akrab disapa Tono Suratman lahir di Makassar pada 16 September 1952. Lulusan Akademi Militer tahun 1975 ini lama mengabdi di Kopassus dan menduduki jabatan strategis seperti Perwira Operasi Den-81 Gultor Kopassus, Asisten Pengamanan KSAD, Pangdam VI Tanjungpura, hingga Asisten Operasi Panglima TNI.

Setelah pensiun, ia memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selama dua periode, 2011 hingga 2019. Pada 2019, Tono juga dipercaya menjadi Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Magelang, lembaga pendidikan unggulan yang melahirkan banyak calon pemimpin bangsa.

2. Marsekal Madya TNI (Purn) Bambang Eko Suhariyanto

Bambang Eko Suhariyanto lahir di Jember, Jawa Timur, pada 1 Oktober 1961. Lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karir 1987 ini juga meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia pada 2003 dan gelar Doktor dari Universitas Brawijaya pada 2018.

Ia memulai karier militernya sebagai Kasi Kumniter Subdis Kumdira Diskumau, kemudian menjadi Kakum Koopsau II, Kepala Biro Hukum di Setjen Kemhan, hingga Direktur Kumstrahan di Ditjen Strahan Kemhan. Kini, ia dipercaya Presiden Prabowo menjabat sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara serta Komisaris PLN.

3. Letjen TNI (Purn) Chairawan

Eks Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan, 1. Letjen TNI (Purn) Valentinus Suhartono Suratman, 2. Marsekal Madya TNI (Purn) Bambang Eko Suhariyanto, 3. Letjen TNI (Purn) Chairawan, 4. Letjen TNI (Purn) Musa Bangun, 5. Letjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, 6. Letjen TNI (Purn) Tony SB Hoesodo

Eks Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan

Chairawan lahir pada 26 Desember 1956 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1980 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Ia pernah menjadi Komandan SGI di Timor Timur, Komandan Grup-4/Sandi Yudha Kopassus, Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kaposwil NAD BIN, Kadisjasad, dan Staf Khusus Panglima TNI.

Selama bertugas, Chairawan terlibat dalam Operasi Seroja di Timor Timur, penanganan konflik di Papua, dan misi penyelamatan sandera di Mapenduma. Setelah purnatugas, ia menjadi Asisten Khusus IV Menteri Pertahanan di era Presiden Jokowi dan aktif sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

4. Letjen TNI (Purn) Musa Bangun

Musa Bangun lahir pada 1959 di tanah Karo dan lulus dari Akademi Militer tahun 1983. Ia memulai karier di Korps Infanteri dan pernah memimpin Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad, menjabat Komandan Korem 091 Aji Surya Natakesuma, hingga menjadi Inspektur Kostrad.

Kariernya juga mencakup jabatan Direktur Doktrin di Kodiklat TNI AD, Komandan Korem 131 Santiago, Perwira Tinggi Ahli Kasad Bidang Hukum, dan Koordinator Staf Ahli Kasad. Setelah pensiun, Musa aktif di politik sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan di dunia bisnis sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Inalum.

5. Letjen TNI (Purn) Glenny Kairupan

Glenny Kairupan lahir di Manado pada 11 Februari 1949 dan lulus dari Akademi Militer pada 1970, satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto, dan Ryamizard Ryacudu. Ia pernah menjadi pilot TNI Angkatan Darat dengan sertifikat CPL dan PPL, serta terlibat dalam operasi militer di Timor Timur, Aceh, Kalimantan Barat, dan Papua.

Jabatan penting yang pernah diembannya antara lain Wakil Komandan Korem Timor Timur, Komandan Korem 073 Makutaram, Asisten Atase Pertahanan di Filipina, Komandan Intel Kostrad, Asisten Intelijen Divisi 1 Kostrad, hingga Penasihat Keamanan di Satgas P3TT Timor Timur.

6. Letjen TNI (Purn) Tony SB Hoesodo

Letjen (Purn) Tony SB Hoesodo adalah lulusan Akademi Militer tahun 1977. Ia merupakan salah satu figur yang berperan aktif dalam organisasi Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), di mana ia menjabat sebagai Wakil Koordinator Tim Pakar. PPIR sendiri dikenal sebagai wadah purnawirawan TNI yang mendukung penguatan pertahanan dan nasionalisme.

Di sektor strategis, Tony juga menjadi salah satu direktur PT Teknologi Militer Indonesia (TMI), perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan, perawatan, dan instalasi peralatan pertahanan. TMI berdiri pada 2020 dan berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan, berperan dalam pengadaan dan pengembangan teknologi militer nasional.