Kenapa Presiden Prabowo Tambah Pasukan Elite Kopassus ke Enam Pulau Besar RI? Ini Alasannya

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa penambahan jumlah grup Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sejalan dengan konsep pertahanan pulau-pulau besar.
Langkah ini dilakukan agar pasukan elite tersebut tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, melainkan tersebar di seluruh wilayah strategis Indonesia.
Wahyu menjelaskan bahwa selama ini semua grup Kopassus terpusat di Pulau Jawa. Dengan adanya penambahan ini, satu grup akan ditempatkan di setiap pulau besar di Indonesia.
Tujuannya adalah agar Kopassus dapat bergerak cepat menangani ancaman di wilayah masing-masing dengan berkoordinasi bersama komando daerah militer (Kodam) setempat.
"Pada hakikat ancaman tertentu, dimana Kopassus harus turun untuk mengatasi ancaman tersebut, diharapkan pada enam pulau besar ini bisa dilaksanakan langkah tindak awal oleh grup unit yang berada di pulau tersebut," ujar Wahyu di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Enam Grup Kopassus dan Lokasinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyetujui validasi organisasi dengan membentuk enam jabatan Komandan Grup (Dangrup) Kopassus melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025. Berikut daftar grup beserta komandannya:
- Grup 1 Kopassus di Banten, dipimpin Kolonel Inf. Raden Nashrul Fathurrohman
- Grup 2 Kopassus di Surakarta, Jawa Tengah, dipimpin Kolonel Inf. Edwin Apria Candra
- Grup 3 Kopassus di Dumai, Riau, dipimpin Kolonel Inf. Bram Pramudia
- Grup 4 Kopassus di Penajam Paser Utara, IKN, dipimpin Kolonel Inf. Suharma Zunam
- Grup 5 Kopassus di Kendari, Sulawesi Tenggara, dipimpin Kolonel Inf. Josep Dat Dariyamanta
- Grup 6 Kopassus di Timika, Papua Tengah, dipimpin Kolonel Inf. Richard Arnold Y. Sangari.
Presiden Prabowo Subianto melantik 3 panglima pasukan elite TNI di Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Arahan Presiden Prabowo dalam Upacara Militer
Penambahan tiga grup baru ini diumumkan bersamaan dengan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya membangun pertahanan yang kuat di tengah ketidakpastian global dan maraknya konflik bersenjata di berbagai belahan dunia.
"Indonesia tidak mau memihak blok mana pun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat," kata Prabowo.
Ia juga meminta para panglima dan komandan TNI untuk memimpin dari depan, menjadi teladan bagi prajuritnya.
Selain memperluas kekuatan Kopassus, Prabowo juga meresmikan enam Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, serta 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru.
Langkah ini diharapkan dapat memperkokoh sistem pertahanan negara dan menjawab tantangan keamanan di masa depan.
Sebagian artikel ini telah tayang di dengan judul "Grup Kopassus Ditambah, TNI AD Sebut agar Tak Terpusat di Jawa".
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!