1.063 Tambang Ilegal Rugikan Negara Sampai Rp 300 Triliun, Prabowo Singgung Keterlibatan Oknum Jenderal

Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal lebih dari seribu tambang ilegal dengan potensi kerugian negara mencapai ratusan triliun.
Prabowo mengaku diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal.
“Dan otensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal Rp 300 triliun," ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8).
Dia memperingatkan 'orang-orang kuat', baik itu dari Polri maupun TNI tidak menghalang-halangi. Jika berani menghalangi upaya tersebut, makan akan ditindak tegas.
"Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari manapun. Apakah jenderal dari TNI atau jenderal dari polisi atau mantan jenderal tidak ada alasan kami akan bertindak atas nama rakyat," tegas Prabowo.
Dia mengingatkan kepada seluruh orang kaya di Indonesia agar tidak bertindak seenaknya.
"Selama saya jabat Presiden RI jangan pernah anggap yang besar dan kaya bisa bertindak seenaknya," kata Prabowo.
Prabowo menyatakan di bawah kepemimpinannya pemerintah takkan ragu membela kepentingan rakyat umum.
Ia menyebut pemerintah tidak gentar dengan kebesaran para orang kaya dan besar itu.
Prabowo menyatakan takkan membiarkan rakyat Indonesia menjadi korban dari praktik ekonomi ugal-ugalan.
“Kami tidak gentar dengan kebesaran mu, dengan kekayaanmu. Karena kekayaanmu berasal dari rakyat," katanya. (Knu)