Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu, menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025.
Meski menilai penyampaian dan data yang dibawakan Prabowo baik, Adian menekankan pentingnya verifikasi lapangan oleh DPR untuk memastikan kesesuaian antara pernyataan dengan realitas di masyarakat.
"Pidato Presiden bagus, angka-angkanya oke. Tapi tugas kita di DPR adalah menguji apakah pernyataan itu sesuai dengan kenyataan di lapangan," kata Adian dikutip Sabtu (16/8).
Adian mempertanyakan klaim Prabowo terkait lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, dan masalah kerakyatan lainnya. Menurutnya, DPR harus memastikan apakah kebijakan pemerintah benar-benar berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Legislator itu juga menyoroti pernyataan Prabowo tentang korporasi besar yang beroperasi di Indonesia tetapi membawa keuntungannya ke luar negeri. Dia mencontohkan perusahaan seperti Grab, yang meski mencari uang di Indonesia, keuntungannya justru dibawa keluar.
"Pernyataan Presiden soal korporasi asing itu menarik. Tapi yang penting, bagaimana negara bersikap? Ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar retorika," tutur Adian.
Untuk itu, Adian mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas mengatur praktik korporasi asing tersebut, termasuk melalui regulasi yang lebih ketat. Menurutnya, Indonesia harus memastikan keuntungan ekonomi dari perusahaan asing dapat dinikmati oleh rakyat.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti bahwa kekayaan Indonesia masih mengalir ke luar negeri. Ia memperingatkan bahwa jika hal ini dibiarkan terus menerus, negara ini berpotensi mengalami kegagalan.
"Kalau kekayaan mengalir keluar negeri kita biarkan terus menerus, kita berpotensi jadi negara gagal," tegas Prabowo.
Kepala Negara menegaskan perlu mengambil tindakan nyata untuk menghadapi tantangan yang ada. Meskipun langkah ini tidak mudah, terutama karena harus menghadapi sejumlah pihak yang berlawanan. (Pon)