Prabowo Bacakan Teks Proklamasi, Muzani: Jadi Tradisi Baru HUT RI

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menilai pembacaan teks proklamasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di HUT RI ke-80 merupakan tradisi baru. Ia menegaskan tak ada masalah yang perlu diperdebatkan karena pembacaan teks proklamasi tersebut.
"Karena ini adalah ulang tahun yang ke-80, maka memang tradisi itu berganti, dan kita sudah diberitahu sebelumnya, dan saya kira itu enggak ada masalah, dan saya kira bagus," ucap Ketua MPR Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.
Di sisi lain, ia mengapresiasi banyak hal baru dalam perayaan HUT ke-80 RI. Ia berharap perbedaan itu akan menjadi tradisi baik.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani
"Bagian dari itu menurut saya adalah banyak hal-hal yang baru, termasuk pembacaan teks proklamasi oleh Inspektur Upacara, dan saya kira sesuatu yang tradisi yang baik dan bagus," ujar Muzani.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia saat memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi.
Presiden Prabowo, yang untuk pertama kalinya bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin prosesi upacara dengan mengenakan beskap yang lengkap dengan kain di pinggang.
“Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” demikian petikan isi teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Presiden Prabowo.
Selepas itu, rangkaian upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan sesi doa. Kemudian, pasukan pengibar bendera berjalan memasuki lapangan Istana Merdeka untuk mengibarkan Bendera Merah Putih.

Bianca Alessia Christabella, pembawa baki bendera pusaka HUT RI ke-80
Dalam prosesi pengibaran Bendera Merah Putih, Presiden Prabowo sempat mencium Bendera sebelum diserahkan kepada pembawa baki.
Selepas itu, Paskibraka langsung menjalankan formasi baris-berbaris, termasuk yang membentuk angka 80 tahun sebagai tanda HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pengibaran Bendera Merah Putih berjalan lancar, Bendera berhasil dinaikkan hingga ujung tiang.