Menu Makan Siang Prabowo untuk Presiden Peru, Ada Selada Ayam Bali

- Presiden Prabowo Subianto menghidangkan beragam menu makanan khas Nusantara dalam kunjungan kerja Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra.
Bersama delegasi resmi, Presiden Peru Dina Boluarte menikmati selada ayam bali hingga gulai barramundi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin (11/8/2025).
Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (12/8/2025), selada ayam bali menjadi menu sapaan dalam jamuan tersebut.
Adapun hidangan utama yang dipilih untuk menjamu tamu kehormatan dari Amerika Latin ini adalah gulai barramundi. Santap siang bertajuk “working lunch” ini ditutup manis dengan Merah Delima.
Di tengah percakapan membahas peluang kerja sama strategis, aroma rempah khas Nusantara berpadu wangi segar masakan yang tersaji, menciptakan perpaduan diplomasi dan kuliner yang memikat.
Tidak lupa minuman segar seperti jus semangka, jus jeruk, kopi, teh, dan sparkling apple cider non-alkohol menemani di meja makan.
Tujuan kunjungan Presiden Peru ke Indonesia
Pertemuan ini diketahui merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo berkunjung ke Lima, Peru, pada November 2024.
Dalam working lunch, Prabowo menyebut bahwa kunjungan ini memiliki arti khusus menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
"Kunjungan ini punya arti yang khusus karena besok adalah 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru," kata Prabowo, saat menjamu Presiden Peru Dina Boluarte dan delegasi dalam working lunch di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
Terlebih, kunjungan ini menjadi yang pertama kali dilakukan Presiden Peru setelah menjalin kerja sama sejak tahun 1975.
Prabowo menuturkan, pertemuan ini juga yang kedua kalinya selama setahun terakhir. Pada November 2024, Prabowo sempat ke Lima, Peru, salah satunya untuk menghadiri KTT APEC.
Lebih lanjut, ia meyakini bahwa kerja sama kedua negara bisa ditingkatkan. Sebab, Indonesia dan Peru memiliki kepentingan yang sama untuk membangun negeri dan menyejahterakan masyarakat.
"Kita punya kepentingan yang sama, kita sama-sama ingin membangun kesejahteraan rakyat kita. Kita sama-sama bagian dari masyarakat dari Samudera Pasifik," pungkasnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!