Hasil Timnas U17 Indonesia Vs Mali 1-2: Erick Thohir Puji Mentalitas Garuda Asia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada timnas U17 Indonesia yang harus mengakui keunggulan Mali dalam laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025.
Partai Timnas U17 Indonesia vs Mali digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, Senin (18/8/2025) malam.
Menurut Erick Thohir, laga melawan Timnas U17 Mali ini menjadi ujian berharga untuk mengukur kekuatan Indonesia menghadapi Piala Dunia U17 2025 Qatar, November mendatang.
“Ya penting Mali kalau kita lihat dari menit awal sampai akhir enggak sampai capek. Minum pun jarang. Larinya kencang."
"Jadi ya ketika anak-anak di-pressure kembali bisa mulai kembali stabil," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu, melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.
"Kita lihat hasilnya kan kita kebobolan 2-0 lalu bisa balik jadi 2-1 dan di babak kedua kita bermain seimbang. Artinya tidak berulang,” imbuhnya.
Untuk itu ia menegaskan, menghadapi lawan sekelas Mali yang pada Piala Dunia U17 2023 sebelumnya finis di posisi ketiga, menjadi pengalaman yang tidak ternilai.
“Bahkan kalau tadi ada beberapa kesempatan juga sebenarnya kita bisa seri, cuman ini uji coba yang luar biasa."
"Jadi ini hal yang saya rasa luar biasa buat tim kita bisa mulai merasakan tekanan dari tim yang jauh lebih bagus dari kita. Dan kita akan satu grup sama Brasil,” tutur Erick Thohir.
Seperti diketahui, Timnas U17 Indonesia akan berada di Grup H Piala DUnia U17 2025 bersama dengan Brasil, Honduras, dan Zambia.
Erick Thohir optimistis kepada para pemain Timnas U17 Indonesia, meski tantangan ke depan semakin berat.
“Ya, jadi ya kembali anak-anak ini luar biasa. Ketika saya tanya gimana Bang Brasil? Eee Pak Ketua, siapa tahu seri."
"Wah, itu baru bangsa Indonesia gitu. Masa depan Indonesia masih begitu. Harus optimis. Hasilnya apa pun, tapi kita harus punya mental,” sambungnya.
Agenda Persiapan Menuju Qatar
Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 sendiri diikuti empat negara, yakni Indonesia, Mali, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Ajang yang digelar sejak 12 hingga 18 Agustus 2025 ini menjadi pemanasan berharga bagi tim asuhan pelatih Nova Arianto sebelum bertarung di panggung dunia.
Pemain timnas U17 Indonesia foto bersama sebelum melawan Mali pada laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin (18/8/2025) malam.
Selanjutnya usai menjalani turnamen Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U17 Indonesia akan melakukan evaluasi dan menjalani agenda lanjutan.
“Tim akan mulai berangkat ke Bulgaria. Uji coba mungkin ada dua-tiga pertandingan di sana. Saya tidak tahu apakah ditayangkan di televisi atau tidak karena memang kita bukan tuan rumahnya," kata mantan Presiden klub Inter Milan itu.
"Lalu sebelum ke Piala Dunia mereka akan coba lagi uji coba di sebuah turnamen di Dubai. Jadi saya rasa persiapannya sangat matang nanti kita lihat di sini ya,” imbuhnya.
Sementara itu terkait wacana penambahan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas U17 Indonesia, Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan pelatih.
“Saya tentu tergantung daripada penilaian dari coach Nova. Nanti mereka akan mengusulkan dan saya lihat dari Pak Simon (Tahamata) juga sudah hadir di sini untuk screening juga ya karena kita sedang mempersiapkan juga untuk U20, U23 dan senior,” pungkas Erick Thohir.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!