Simon Tahamata Masuk PSSI, Erick Thohir Bangun Jaringan Scouting dari Akar Rumput hingga Diaspora

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, timnas Indonesia, Simon Tahamata, Liga 1, Liga 2, Simon Tahamata Masuk PSSI, Erick Thohir Bangun Jaringan Scouting dari Akar Rumput hingga Diaspora

Setelah mendatangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia dan Jordi Cruyff di posisi penasihat teknis. Terbaru, federasi mengambil langkah berani dengan menunjuk Simon Tahamata untuk menjadi kepala tim pencari bakat (Head of Scouting) timnas Indonesia.

Penunjukan ini bukan sekadar menambah warna Belanda di tubuh PSSI, tetapi menjadi sinyal serius bahwa federasi ingin menata ulang sistem scouting yang selama ini kerap jadi titik lemah pembinaan pemain.

"Iya. Salah satu yang kita harus perbaiki juga scouting. Talenta kita banyak tetapi kadang-kadang tidak ter-scouting dengan baik," ujar Erick Thohir melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.

"Ataupun talentanya bagus, Pak Taufik (Hidayat, Wakil Menpora) juga tahu atlet sistem pembinaannya terputus. Nah, ini yang kita coba lakukan bersama-sama sekarang," imbuhnya.

"Terima kasih lagi kepada pemerintah yang sudah mengubah aturan Permendagri tahun 2011 di mana sekarang nanti daerah-daerah bisa berkontribusi untuk Liga 4 dan Liga 3 dan klub amatir. Artinya nanti pembinaan tidak terputus," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

"Kemarin Pak Dedi Mulyadi juga bilang, 'Wah, Persib enggak boleh.' Nah, setuju karena memang yang daerah itu untuk amatir Liga 3, Liga 4," imbuhnya.

Sehingga di sinilah peran Simon Tahamata akan sangat krusial, tidak hanya di dalam negeri tapi juga untuk menjangkau pemain keturunan yang layak membela Garuda.

"Nah, sekarang nanti Pak Simon, Om Simon, terkenalnya Om Simon misalnya. Om Tim Simon akan bantu tim scouting. Ada yang di luar negeri, ada yang di dalam negeri untuk melihat siapa yang bisa masuk ke talenta full daripada untuk menyuruh untuk timnas. Tapi timnas ya, ini bukan klub ya," pungkasnya.