Roadmap PSSI Diawasi Ketat FIFA, Erick Thohir Tegaskan Transparansi dan Komitmen

PSSI, sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Roadmap PSSI Diawasi Ketat FIFA, Erick Thohir Tegaskan Transparansi dan Komitmen

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa perjalanan PSSI menuju transformasi total dalam tata kelola sepak bola Indonesia bukanlah sekadar wacana.

Roadmap yang selama ini dijanjikan ke FIFA telah disusun secara mendetail dan menjadi pedoman utama dalam membenahi sistem sepak bola Indonesia sudah berjalan.

FIFA tidak hanya sekadar menerima dokumen di atas kertas, tetapi juga aktif memantau pelaksanaannya secara langsung di lapangan.

“Ya, kenapa mereka di sini? Mereka terus awasin saya. Nah, benar enggak roadmap yang saya janjiin ke FIFA jalan atau benar gitu? Mereka datang ke sini, datang ke sini ngelihat,” katanya kepada jurnalis termasuk Kompas.com.

Salah satunya keterlibatan FIFA saat menghadiri final kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 2024-2025 lalu yang juga menyoroti isu kehadiran suporter dari tim tamu.

Ia menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya datang dari FIFA.

“Pemerintah ngawasin. Ya, pengamat sepak bola, media ngawasin. Ya itu demokrasi, yang memang sudah tercipta di Indonesia dan saya tidak anti hal itu,” kata Erick Thohir.

Pihaknya memprioritaskan alokasi dana untuk tim nasional, yang menyerap 70-80 persen dari total anggaran mencapai 700 miliar rupiah.

Menurutnya, seluruh tim nasional baik putri maupun putra, dijalankan tanpa diskriminasi.

“Pelatih putri ini dari Jepang semua, pelatih putra dari Belanda semua. Tapi saya sudah titipkan kepada putri atau putra, pelatihnya mesti ada pelatih Indonesia mendampingi,” imbuhnya.

Selain itu ia menyebutkan sejumlah prestasi membanggakan seperti lolosnya Timnas U17 Indonesia ke Piala Dunia, lalu pencapaian Timnas U23 Indonesia yang hampir ke Olimpiade, dan partisipasi Timnas Indonesia U16 dan U19 di turnamen regional.

Semua itu, katanya tidak mungkin tercapai tanpa bantuan kolektif dari banyak pihak.

PSSI, sepak bola Indonesia, Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Roadmap PSSI Diawasi Ketat FIFA, Erick Thohir Tegaskan Transparansi dan Komitmen

Sejumlah pesepak bola Timnas U23 Indonesia mengikuti sesi latihan jelang ASEAN U23 Championship 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Timnas U23 Indonesia menggelar latihan jelang turnamen yang akan berlangsung pada 15-29 Juli 2025.

Untuk itu Erick Thohir menggarisbawahi bahwa program pembinaan pemain muda, terutama putri, baru memasuki tahap awal. Selain pembinaan, ia menyebut reformasi struktural menjadi bagian penting dari perbaikan.

Selanjutnya ia mengubah statuta PSSI agar koordinasi antara tingkat provinsi dan kabupaten atau kota bisa lebih efektif.

“Ketua Asprov terpilih nanti menunjuk ketua kota dan provinsi. Karena enggak jalan dulu. Ketua Asprov-nya beda, ketua kotanya beda, berantem sama Gubernur, berantem sama Bupati, tapi minta uang, ya kan enggak bisa,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Sehingga langkah konkret selanjutnya adalah memulai kompetisi Liga 4 di tingkat kota, yang kemudian akan berjenjang ke Liga 3 provinsi, hingga ke tingkat nasional.

Ia menekankan pentingnya lisensi klub dan kemampuan finansial agar tidak ada lagi klub yang kolaps di tengah kompetisi.

“Jangan sampai mogok di tengah kompetisi enggak gajian pemain,” sambungnya.

Kini dengan keyakinan dan konsistensi, ia berharap semua pihak, termasuk media diharapkan turut menjadi bagian dari pembangunan sepak bola.

“Kalau memang ada kurang, kritik. Tetapi kalau ada kebaikan yang sedang dibangun, janganlah tutup matanya,” pungkas Erick Thohir.