Erick Thohir Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah yang Baik untuk 3.000 Fan China

suporter, Indonesia, timnas Indonesia, Suporter, Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Indonesia Vs China, Timnas Indonesia vs China, jadwal Indonesia vs China, jadwal timnas indonesia vs china, Erick Thohir Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah yang Baik untuk 3.000 Fan China

Ada sesuatu yang istimewa dari cara suporter Indonesia mencintai sepak bola. Mereka tidak sekadar hadir dan bersorak di stadion tetapi membawa semangat, warna, bahkan cerita.

Di setiap laga timnas Indonesia, entah itu di dalam negeri atau luar negeri, tribune selalu hidup dengan nyanyian, koreografi, dan energi yang membuat siapa pun merinding.

Kreativitas suporter Merah Putih pun kerap menjadi sorotan dunia termasuk saat Indonesia menjamu Jepang pada November 2024 silam.

Bentangan koreografi “Gundala vs Godzilla” waktu itu sempat menghebohkan media sosial.

Hal serupa terjadi saat melawan Bahrain, ketika Garuda raksasa membentang megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno disertai tulisan "Show Your Dignity".

Suporter Indonesia tidak hanya mendukung, tapi juga merayakan identitas dan budaya dengan cara yang membanggakan.

Namun, cinta yang besar kadang bisa berubah arah jika tidak disalurkan dengan bijak. Dalam laga melawan Bahrain, terjadi insiden yang mencoreng semangat sportivitas.

Seperti diketahui, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia berupa denda sekitar Rp 400 juta serta pengurangan kapasitas penonton sebesar 15 persen untuk pertandingan melawan China Juni ini.

Sanksi itu muncul , karena tindakan diskriminatif dari sebagian suporter dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain.

Sebuah pengingat, fanatisme yang berlebihan justru bisa memberikan dampak yang negatif bagi Timnas Indonesia.

Kini, menjelang laga penting Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China, Kamis (5/6/2025) malam, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyuarakan harapan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

"Saya rasa kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kalau kita kemarin bisa menyambut suporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia dan Bahrain, sama ya support dari China juga kita harus sambut dengan baik," ujarnya melalui rilis yang diterima Kompas.com.

Ia juga mengingatkan bahwa sepak bola seharusnya menjadi ruang yang bebas dari diskriminasi dalam bentuk apa pun.

suporter, Indonesia, timnas Indonesia, Suporter, Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Indonesia Vs China, Timnas Indonesia vs China, jadwal Indonesia vs China, jadwal timnas indonesia vs china, Erick Thohir Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah yang Baik untuk 3.000 Fan China

Koreo yang ditampilkan suporter Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Bahrain dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.

"Dan kita juga harapkan hal-hal seperti yang kemarin teguran FIFA karena ada diskriminasi seperti rasisme atau xenophobia enggak boleh terjadi lagi."

"Sayang karena itu kan menjadi sorotan juga dan saya berulang-ulang sepak bola tidak boleh ada diskriminasi baik kita melawan tim luar negeri tim nasional ataupun di antara kita sendiri," tutur Erick Thohir.

"Ya di liga tidak boleh ada acara-acara yang hal-hal yang justru menjatuhkan sesama anak bangsa," imbuhnya.

Sekitar 3.000 suporter asal China diperkirakan akan hadir langsung Stadion GBK.

Karena itu, pertandingan Timnas Indonesia vs China akan seperti panggung besar bagi untuk menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang hangat dan menjunjung tinggi sportivitas.

Melalui semangat dan kreativitas suporter di tribune, saatnya Indonesia dikenal karena kedewasaan, keramahan, dan sikap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

Sebab, sepak bola sejatinya bukan hanya tentang gol dan kemenangan, tetapi juga tentang menghormati lawan dan menyatukan perbedaan.