Profil IGK Manila, Manajer Timnas Indonesia Saat Raih Medali Emas SEA Games 1991

I Gusti Kompyang Manila atau dikenal IGK Manila meninggal dunia pada Senin (18/8/2025) pagi.
Informasi tentang meninggalnya IGK Manilai diketahui dari Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta, Ferry Indra Sjarief.
"Assalamualaikum rekan2 telah berpulang Bpk Gubernur ABN Engkong Jenderal I.GK Manila jam 9.00 wib di RS Bunda Menteng," demikian keterangan dari Ferry Indra Sjarief.
Profil IGK Manila Eks Manajer Timnas Indonesia
IGK Manila adalah eks manajer Timnas Indonesia. Ia turut mengawal Garuda saat menyabet medali emas SEA Games 1991.
IGK Manila lahir pada 8 Juli 1942. Ia tercatat mengawali kariernya di dunia militer dengan masuk Akademi Militer Nasional 1964.
IGK Manila pernah mencapai pangkat sebagai kolonel pada 1983 dan brigadir jenderal pada 1993.
Pangkat terakhir IGK Manila di kecabangan Corps Polisi Militer adalah Mayor Jenderal TNI AD (POM ABRI).
Andil IGK Manila untuk Timnas Indonesia hingga Persija
IGK Manila pernah memimpin Timnas Indonesia sebebagai manajer pada gelaran SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
Timnas Indonesia tampil apik selama turnamen sepak bola regional tingkat Asia Tenggara itu.
Dengan kekuatan mayoritas pemain muda, Indonesia mampu menumbangkan Malaysia, Vietnam, dan tuan rumah, Filipina, di babak penyisihan.
Di babak semifinal, Indonesia mendepak Singapura via adu penalti 4-2.
Puncaknya, Indonesia mengalahkan tim kuat Thailand di final lewat adu tos-tosan 4-3 setelah kedua tim imbang 0-0.
Prestasi ini merupakan bagian dari capaian IGK Manila kala dipercaya untuk menjabat manajer Timnas Indonesia.
Selain berperan untuk timnas, IGK Manila juga andil membawa Bandung Raya meraih gelar Liga Indonesia 1996.
Tak hanya itu, IGK Manila juga pernah menjabat chef de mission Persija Jakarta dan ikut berkontribusi atas kesuksesan Macan Kemayoran juara Liga Indonesia 2001.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!