Profil Lengkap Miliano Jonathans, Dulu Tolak Mentah-mentah Kini Jadi Calon Pemain Timnas Indonesia

FC Utrecht resmi merekrut pemain berdarah Indonesia, Miliano Jonathans
FC Utrecht resmi merekrut pemain berdarah Indonesia, Miliano Jonathans

 Nama Miliano Jonathans kini menjadi sorotan publik sepakbola Tanah Air. Pemain muda yang sempat menolak tawaran membela Timnas Indonesia itu, kini justru bersiap menjalani proses naturalisasi.

Kabar ini mencuat usai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi menyerahkan berkas naturalisasi Miliano kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, Jumat 15 Agustus 2025.

Penyerahan berkas tersebut menjadi langkah awal proses pergantian kewarganegaraan Miliano Jonathans. Pemain berusia 21 tahun itu digadang-gadang bakal menjadi salah satu tumpuan lini serang Garuda di masa depan.

Miliano lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004. Meski tumbuh besar di Negeri Kincir Angin, darah Indonesia mengalir kental dalam dirinya. Sang nenek dari pihak ayah berasal dari Depok, Jawa Barat.

Karier sepakbolanya dimulai di akademi Arnhemse Boys FC, sebelum bergabung ke tim muda Vitesse pada 2014. Bakatnya membuat ia naik level ke tim U-18 dan U-21 hanya dalam beberapa tahun.

Memasuki musim 2020 hingga 2021, Miliano berhasil menembus skuad kelompok umur yang lebih tinggi. Setahun berselang, namanya resmi masuk daftar pemain tim utama Vitesse.

Selama tiga tahun membela Vitesse di Eredivisie, performa Miliano terus mencuri perhatian. Hingga pada Januari 2025, raksasa Liga Belanda, FC Utrecht, meminangnya.

Pemain dengan tinggi 178 cm ini memiliki posisi utama sebagai penyerang sayap kanan, namun juga piawai berperan sebagai gelandang serang. Fleksibilitasnya menjadi nilai plus bagi setiap tim yang dibelanya.

Meski usianya masih muda, Miliano sudah merasakan atmosfer kompetisi Eropa. Ia tercatat tampil dua kali bersama klubnya di babak kualifikasi Europa League musim 2024/2025.

Kini, perjalanan karier Miliano Jonathans memasuki babak baru. Dari pemain yang dulu menolak membela Merah Putih, ia berpotensi menjadi salah satu senjata rahasia Timnas Indonesia di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Pemain dengan tinggi 178 cm ini memiliki posisi utama sebagai penyerang sayap kanan, namun juga piawai berperan sebagai gelandang serang. Fleksibilitasnya menjadi nilai plus bagi setiap tim yang dibelanya.
Halaman Selanjutnya