Indonesia Open 2025, BWF World Tour, INDONESIA OPEN 2025, Jadwal Indonesia Open 2025, Babak Pertama Mulai Selasa 3 Juni

Indonesia kembali bersiap menyambut turnamen bulu tangkis paling bergengsi di Tanah Air, Indonesia Open 2025, yang akan digelar pada 3-8 Juni di Istora Senayan, Jakarta.

Kendati menjadi tuan rumah, tim Indonesia lama tak merasakan gelar juara di turnamen level BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Gelar terakhir Indonesia di turnamen ini diraih pada 2021 oleh pasangan yang kini telah pensiun, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Setelahnya, wakil Merah Putih hanya bisa menyaksikan dari kejauhan saat turnamen memasuki bagian persembahan medali.

Bahkan, tahun lalu Istora didominasi oleh wakil China yang menyabet empat dari lima nomor yang dipertandingkan selain ganda putri, yang dimenangkan oleh pasangan Korea Selatan Baek Ha-na/Lee So-hee.

Dikutip dari Djarum Badminton, PBSI lantas menargetkan satu gelar juara di Indonesia Open 2025.

Sektor tunggal putra dan ganda putra jadi harapan.

"Beberapa pemain muda diharapkan ke depannya makin baik. Saya berharap mereka untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang baik di Super 1000 ini. Mereka harus tampil yakin dan percaya diri," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ricky Soebagdja, di Cipayung pada awal Mei.

Pada kesempatan tersebut, Ricky juga menyampaikan harapan dari induk organisasi olahraga pukul bulu itu kepada sejumlah atlet senior seperti Jonatan Christie, Fajar Alfian, atau Muhammad Rian Ardianto, untuk tetap konsisten memberikan performa terbaik pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Terlebih, mereka akan bermain di hadapan publik Tanah Air.

"Saya rasa di sektor ganda putra dan tunggal putra ini adalah peluang terbesar," katanya.

Babak pertama akan berlangsung pada 3-4 Juni. Kemudian dilanjutkan babak kedua pada keesokan harinya, lalu perempatfinal, semifinal, dan puncaknya babak final pada Minggu, 8 Juni.

Menariknya, turnamen ini akan bertabrakan dengan laga Timnas Indonesia kontra China pada Kamis 5 Juni sehingga para penonton harus mengantisipasi rencana perjalanan mereka agar meluangkan waktu cukup mengingat padatnya area SUGBK.