4 Posisi Tidur yang Menandakan Kamu Sedang Stres, Ada Tengkurap

Stres tidak hanya memengaruhi aktivitas di siang hari, tapi juga bisa terbawa hingga ke malam. Bahkan, posisi tidur di kasur dapat mencerminkan kondisi emosional yang sedang dialami.
Menurut para ahli, posisi tidur tertentu bisa menjadi sinyal bawah sadar bahwa tubuh sedang berusaha melawan ketegangan mental.
“Postur yang kamu ambil secara tidak sadar di malam hari dapat mencerminkan bagaimana sistem sarafmu mengatasi stres,” kata Dr. Carlos Nunez, MD, Kepala Petugas Medis di ResMed, seperti dilansir Real Simple, Selasa (19/8/2025).
Berikut beberapa posisi tidur yang sering dikaitkan dengan stres, simak penjelasannya.
Posisi tidur saat stres, pernah melakukannya?
1. Posisi janin
Ternyata cara tidur bisa ungkap stresmu. Dari posisi janin hingga tengkurap, kenali tanda tubuh memberi sinyal tekanan emosional.
Tidur miring dengan lutut ditekuk ke dada dan lengan ditekuk dikenal sebagai posisi janin.
Menurut Nunez, posisi ini adalah salah satu yang paling umum ketika seseorang mengalami stres tinggi.
“Semakin kencang posisi meringkuknya, semakin besar kemungkinan tubuh mereka memberi sinyal keinginan akan perlindungan atau kenyamanan, terutama selama masa-masa stres,” jelasnya.
Posisi ini sering muncul sebagai bentuk mekanisme menenangkan diri, menyerupai rasa aman ketika berada di dalam rahim.
2. Posisi tengkurap atau “terjun bebas”
Ternyata cara tidur bisa ungkap stresmu. Dari posisi janin hingga tengkurap, kenali tanda tubuh memberi sinyal tekanan emosional.
Sekilas, orang yang tidur tengkurap dengan tangan merentang atau memeluk bantal terlihat santai.
Namun, menurut ahli, posisi ini justru bisa menandakan ketegangan yang tersembunyi.
“Ini adalah posisi rentan yang mungkin mencerminkan kebutuhan akan kendali atau adanya stres internal, meski tampak rileks di luar,” kata Nunez.
3. Tidur dengan tangan terkepal
Ternyata cara tidur bisa ungkap stresmu. Dari posisi janin hingga tengkurap, kenali tanda tubuh memberi sinyal tekanan emosional.
Jika kamu sering terbangun dengan tangan mengepal atau rahang terasa kaku, bisa jadi tubuh sedang menyimpan ketegangan saat tidur.
“Ketegangan fisik saat tidur dapat mengindikasikan stres, terutama jika disertai mimpi buruk,” ujar Nicole Moshfegh, PsyD, psikolog klinis dan pendiri We Rise Psychology.
Kebiasaan ini bahkan bisa memicu nyeri di tangan dan rahang ketika bangun pada pagi hari.
4. Berguling-guling sepanjang malam
Ternyata cara tidur bisa ungkap stresmu. Dari posisi janin hingga tengkurap, kenali tanda tubuh memberi sinyal tekanan emosional.
Ada juga orang yang tidak pernah menetap di satu posisi tidur, melainkan terus berganti sepanjang malam.
Moshfegh menilai, kondisi ini bisa menjadi tanda tidur yang terfragmentasi akibat stres atau kecemasan.
“Biasanya, ketika orang stres, tidur mereka lebih terganggu sehingga tubuh terus bergerak mencari kenyamanan,” jelasnya.
Bagaimana mengurangi stres saat tidur?
Cobalah tidur miring dengan bantal di antara lutut
Meski posisi tidur bisa menjadi sinyal, para ahli menekankan pentingnya mengatasi akar penyebab stres.
Namun, beberapa perubahan sederhana bisa membantu tidur lebih tenang. Tak hanya mengelola stres dengan lebih baik, perubahan posisi tidur juga bisa meredam stres.
Menurut Moshfegh, tidur miring dengan bantal di antara lutut dapat mengurangi ketegangan otot.
Sementara itu, tidur telentang dengan bantal di bawah lutut bisa membantu tubuh lebih rileks.
Lebih lanjut, Nunez menambahkan, melapisi badan dengan selimut saat tidur bisa membantu menenangkan saraf tubuh.
“Tidur di bawah selimut berbobot dapat memberikan rasa aman dan membantu menenangkan sistem saraf,” ucap dia.
Selain mengubah posisi tidur, strategi manajemen stres, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam pada siang hari juga penting untuk memperbaiki kualitas tidur di malam hari.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!