Wajib Tahu, Ini Bahaya Tidur Posisi Mobil Berhenti Sambil Menyalakan AC

- Menjelang libur sekolah, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan jika ingin melakukan perjalanan panjang.
Salah satunya menghindari istirahat di dalam mobil dengan kondisi AC menyala.
Sebab perilaku tersebut bisa mendatangkan bahaya dan risiko yang tinggi.
Menukil Kompas.com, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana pernah memberikan penjelasannya.
Ia mengatakan, istirahat setelah melakukan perjalanan jauh pasti mencari kenyamanan salah satunya didapat dari AC mobil yang dihidupkan di kabin.
Pakar safety driving yang juga Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana pernah mengatakan, sebenarnya jika ingin beristirahat di mobil aman-aman saja, asalkan kondisi AC dalam keadaan mati.
"Istirahat atau bahkan tidur di dalam mobil aman dengan catatan mesin dan AC kondisi berhenti," kata Sony Susmana seperti pernah disitat GridOto.com.
Ia menilai, pada umumnya pengguna mobil yang tidur/istirahat di kabin dalam kondisi mesin dan AC menyala, merasa sudah benar dan aman, padahal di balik itu semua ada bahaya mengintai.
"Ada bahaya yg mengintai yaitu gas buangan kenalpot (CO). Orang yang menghirupnya akan berpotensi lemas akibat keracunan, padahal keracunan karena menghirup gas tersebut,"
Maka dari itu, Sony memberikan beberapa alternatif ketika akan beristirahat dengan nyaman dan aman.
"Alternatif pertama ya cari mushola di rest area untuk istirahat, kedua tidur di kabin kendaraan dengan catatan AC mati dan kaca jendela dibuka sedikit," kata Sony.
Menurut Sony, boleh menggunakan AC mobil saat istirahat di dalam tapi ada syarat yang harus dilakukan.
"Boleh nyalain AC asal ada satu orang yang tunggu di luar, kaca tetap dibuka sedikit dan setiap 15 menit diperiksa," kata Sony.