Wajib Tahu! Ini Istilah Makanan di Jepang yang Mengandung Babi dan Alkohol

Jepang, babi, Babi, makanan Jepang, Makanan Halal di Jepang, makanan halal di Jepang, jepang, mengandung babi, Makanan Jepang, makanan halal di jepang, makanan mengandung babi, istilah makanan mengandung unsur babi, istilah makanan Jepang, makanan Jepang mengandung alkohol, cek makanan halal di Jepang, kuliner Jepang untuk muslim, makanan Jepang mengandung babi, wisata halal Jepang, cara cek makanan halal di Jepang, Wajib Tahu! Ini Istilah Makanan di Jepang yang Mengandung Babi dan Alkohol

Jepang menjadi destinasi favorit wisatawan dari berbagai penjuru dunia berkat keindahan alam, budaya, dan tentu saja kekayaan kulinernya.

Namun, bagi wisatawan Muslim, ada satu hal penting yang wajib diperhatikan: memastikan makanan yang dikonsumsi halal.

Pasalnya, tidak semua restoran atau produk makanan di Jepang mencantumkan label halal secara eksplisit. Banyak makanan atau minuman yang mengandung babi maupun alkohol, namun tidak langsung tertulis dalam bahasa Inggris atau ditandai simbol “haram”.

Oleh karena itu, penting bagi traveller Muslim untuk mengenali istilah-istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada bahan non-halal.

Istilah Makanan yang Mengandung Babi

Berikut adalah beberapa istilah umum yang merujuk pada daging babi dan turunannya dalam menu makanan Jepang:

Butaniku (豚肉): Artinya daging babi. Kata ini sering muncul pada label makanan atau daftar menu di restoran Jepang. Contoh menu: Buta Yasai Itame, Buta Menchi Katsu, Butadon, dan Buta Bara Wasabi.

Ton (豚): Merujuk pada hidangan yang menggunakan bahan dasar daging babi. Misalnya, Tonkatsu (daging babi goreng tepung) yang umum ditemui di berbagai restoran.

Pooku (ポーク): Merupakan pelafalan dari kata pork dalam bahasa Jepang. Kata ini juga merujuk pada daging babi dan biasa tercantum di restoran atau kemasan makanan.

Raado (ラード): Artinya lemak babi. Biasanya digunakan dalam makanan gorengan, camilan, roti, hingga mie instan.

Istilah Makanan yang Mengandung Alkohol

Selain daging babi, banyak masakan Jepang yang mengandung alkohol, baik sebagai minuman maupun bahan masakan. Berikut istilah-istilah pentingnya:

Sake (酒): Minuman beralkohol berbahan dasar beras yang juga digunakan sebagai bumbu masakan.

Mirin (みりん): Anggur masak manis dengan kadar alkohol ringan. Biasa digunakan untuk memberi rasa gurih dan tampilan mengilap pada makanan Jepang.

Arukoru (アルコール): Merujuk pada alkohol secara umum. Dalam dunia kuliner, alkohol ini digunakan sebagai pengawet, penambah aroma, atau dicampurkan dalam saus dan makanan fermentasi.

Wisatawan Muslim perlu mewaspadai keberadaan alkohol dalam saus, cuka masak, dan makanan instan kemasan.

Tips Memesan Makanan Halal di Jepang

Agar pengalaman kuliner tetap aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan saat mencari makanan halal di Jepang:

1. Pilih jenis daging yang aman

  • Toriniku (鶏肉): Daging ayam
  • Gyuuniku (牛肉): Daging sapi
  • Maton (マトン): Daging kambing

2. Cari label "Halal" Banyak restoran atau produk makanan di Jepang kini mencantumkan label "ハラール" (Harāru) yang berarti halal. Label ini bisa ditemukan pada kemasan produk atau papan menu restoran.

3. Tanyakan langsung ke staf restoran Jika ragu, tak ada salahnya bertanya langsung kepada pelayan restoran. Gunakan beberapa frasa berikut:

  • “Kore wa butaniku ga haitte imasuka?” (Apakah ini mengandung daging babi?)
  • “Butaniku dame desu” (Saya tidak makan babi)
  • “No buta? No alcohol?”

Kalimat sederhana tersebut umumnya dipahami oleh staf restoran, dan mereka akan membantu memilihkan menu yang sesuai.

Memahami istilah makanan non-halal menjadi bekal penting bagi traveller Muslim yang ingin menjelajahi Jepang tanpa rasa khawatir.

Dengan mengenali istilah bahan makanan haram seperti butaniku, sake, atau mirin, wisatawan dapat menjaga konsumsi makanannya selama perjalanan.

Dengan informasi ini, traveller Muslim tak perlu ragu lagi untuk berwisata kuliner di Negeri Sakura. Jelajahi kelezatan makanan Jepang dengan cara yang aman, halal, dan tetap menyenangkan

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judu