Penilaian Bojan Hodak Soal Penyelesaian Akhir Uilliam Barros dkk

Persib Bandung, AFC Champions League Two, ACL 2, Uilliam Barros, Super League 2025-2026, Bojan Hodak, Manila Digger FC, Penilaian Bojan Hodak Soal Penyelesaian Akhir Uilliam Barros dkk

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak punya penilaian terhadap performa pemain asing miliknya usai melakoni dua laga resmi bersama Maung Bandung. 

Penyerang Uilliam Barros dicap sering buang-buang peluang sementara Wiliam Marcilio dan Berguinho juga sering alami kebuntuan. 

Penilaian itu datang terlihat dalam dua laga penting Persib di awal musim, masing-masing di laga melawan Semen Padang FC Super League 2025-2026 dan berlanjut di laga kontra Manila Digger FC (Filipina) pada play off AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.

Hodak mengacungi jempol kepada tiga pemain bertahan Persib yang hampir tak tergantikan yakni Julio Cesar, Patricio Matricardi, dan Frans Putros.

Gelandang nomor 8 Luciano Guaycochea juga tampil apik, namun Berguinho dan Wiliam Marcilio masih kesulitan sebab cedera yang sempat mengganggu mereka. 

“Jika kalian lihat tiga pemain bertahan top, tidak ada masalah. Lucho (Guaycochea) bermain dengan baik,” nilai Hodak. 

“Berguinho dan Wiliam juga cukup bagus tapi mereka sedikit mengalami cedera dan belum berada di performa terbaik,” paparnya. 

Wiliam Marcilio Alami Kebuntuan

Persib Bandung, AFC Champions League Two, ACL 2, Uilliam Barros, Super League 2025-2026, Bojan Hodak, Manila Digger FC, Penilaian Bojan Hodak Soal Penyelesaian Akhir Uilliam Barros dkk

Aksi Wiliam Marcilio dalam laga AFC Champions League 2 2025-2026 antara Persib vs Manila Digger yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (13/8/2025) pukul 19.00 WIB.

Wiliam sejauh in tampak mengalami kebuntuan dalam mengembangkan kreativitasnya, itu tidak lepas dari penjagaan ketat lawan yang membelenggu.

Cedera juga sempat menimpanya, itu jadi satu alasan eks Arema FC itu menurut Hodak belum kembali ke performa terbaiknya. 

“Itu normal karena lawan selalu menjaganya dengan ketat,” sebut Hodak. 

satunya masalah adalah dalam dua pertandingan terakhir dia sedikit mengalami masalah (cedera) dan itu alasannya dia tidak berada dalam performa terbaiknya,” urai pelatih terbaik Liga 1 dua musim beruntun ini. 

Namun, gelandang asal Brasil tersebut masih bisa memperbaiki penampilan terutama di laga babak kedua melawan Manila Digger. 

“Wiliam di babak kedua sudah lebih baik, dia hanya perlu lebih menyatu dengan pemain yang lain,” jelasnya. 

Uilliam Barros Sering Buang Peluang

Persib Bandung, AFC Champions League Two, ACL 2, Uilliam Barros, Super League 2025-2026, Bojan Hodak, Manila Digger FC, Penilaian Bojan Hodak Soal Penyelesaian Akhir Uilliam Barros dkk

Aksi Uilliam Barros dalam laga pekan pertama Super League 2025-2026 Persib vs Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (9/8/2025).

Pada dua laga terakhir Persib, penyerang asal Brasil Uilliam Barros jadi satu pemain yang sering membuang-membuang peluang. 

Kendati begitu, Uilliam Barros pada akhirnya selalu bisa mencetak gol kemenangan bagi Maung Bandung. Catatannya sekarang adalah dua gol dari dua pertandingan.

“Barros juga mencetak gol, dua pertandingan, dua gol. Itu penting untuk seorang striker dan saya tak peduli (apa kata orang) selama dia bisa mencetak gol,” ujar Hodak. 

Faktor lapangan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) juga memengaruhi penyelesaian akhir Uilliam Barros menjadi kurang tajam. 

Ada satu peluang emas didapat Barros di laga melawan Manila Digger, di mana ia meleset melakukan tendangan sebab pantulan bola tidak natural dan lebih cepat. 

Pelatih asal Kroasia ini kesulitan menjelaskan bagaimana kondisi lapangan yang tampak bagus secara visual namun terasa tak natural bagi pemainnya. 

“Saya sudah katakan sebelumnya soal lapangan dan lapangan kondisinya sangat buruk. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya,” ungkap Hodak. 

“Untuk peluang pertama (Barros), lihat pantulan bolanya dan itu tidak bisa menyalahkan pemain. Kami juga memiliki masalah dengan final pass karena lapangan,” jelasnya. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!