Cerita Wiliam Marcilio tentang Gol Perdana untuk Persib, Bobotoh Gila

Personel anyar Persib Bandung, Wiliam Marcilio, mempersembahkan satu gol untuk klub barunya di ajang pramusim Piala Presiden 2025. 

Namun, golnya ke gawang Dewa United, Selasa (8/7/2025), belum cukup membuat Persib menang. Partai Persib vs Dewa United berkesudahan 1-1.

Bahkan, Maung Bandung kemudian harus menerima kenyataan gagal ke final Piala Presiden 2025. 

Dalam dua laga fase grup Piala Presiden 2025, Persib tak bisa menorehkan kemenangan. Usai dibekuk Port FC 0-2, Maung Bandung kemudian ditahan imbang Dewa United.

Wiliam Marcilio tak gusar dirinya gagal menorehkan gelar juara back to back Piala Presiden 2025. Patut dicatat, musim lalu ia merasakan nikmat juara Piala Presiden 2025 dengan Arema FC. 

Gelandang asal Brasil ini coba mengambil nilai positif, bahwa Piala Presiden ini jadi ajang pemanasan pramusim. Ia berupaya untuk menunjukkan progres setiap pekannya. 

“Pertama, saya rasa ini bagus, tapi saya rasa kami masih harus menunjukkan progres,” ucap Wiliam. 

“Harus selalu ada progres sedikit demi sedikit, karena ada banyak pemain baru dan Persib adalah tim yang besar, ada banyak suporter. Saya melihat pada laga sebelumnya, dukungan yang diberikan sungguh gila,” sebutnya. 

Usai gol ke gawang Dewa United, Bobotoh terus menggemakan nama Wiliam Marcilio di stadion. Ia begitu terkesan dengan respons dari Bobotoh. 

“Bobotoh itu sangat gila, kawan. Selalu memberikan dukungan yang fantastis dan saya harap selalu bisa merasakan itu setiap saat karena sekarang saya sudah membela tim ini,” ujarnya. 

Selebrasi Wiliam Marcilio dalam laga Grup B Piala Presiden 2025 antara Persib Bandung vs Dewa United digelar pada Selasa (8/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Dengan tersingkirnya Persib di Piala Presiden 2025, tim bisa lebih fokus menjalankan program agenda pramusim, salah satunya adalah pemusatan latihan alias TC ke Thailand 17-27 Juli mendatang. 

Materi 11 pemain baru yang datang ke Persib usai juara musim lalu, adalah sebuah perubahan signifikan. Di samping itu ada 16 pemain keluar dari tim yang dilatih Bojan Hodak. 

Karena itu, Wiliam tak ingin terburu-buru. Ia percaya masih ada banyak langkah yang harus dilewatinya dan tim untuk menjadi sebuah unit yang solid. 

Targetnya adalah bisa memulai Super League 2025-2026 dengan baik. 

“Jadi sekarang yang terpenting melangkah step by step sebelum kami memulai liga dan harapannya tentu bisa memulai liga dengan baik,” tuturnya. 

Pemain 28 tahun ini mengakui jika kondisi fisiknya memang masih belum ideal untuk bermain selama 90 menit. 

Namun, perlahan tapi pasti dengan program yang dirancang pelatih, ia yakni bisa meraih kebugaran prima. 

“Ya saya memperbaikinya step by step, saya juga tentu percaya kepada pelatih dan staf yang ada di Persib,” tuturnya. 

“Coach Bojan juga selalu mendorong saya untuk selalu percaya diri. Ini tentu sangat penting bagi saya dan saya senang berada di sini,” ujarnya.