Tampilan Game Mobile Makin Kinclong Berkat Teknologi Anyar ARM

Perancang chip dan produk semikonduktor ARM merilis teknologi pemrosesan visual terbaru bernama NSS (Neural Super Sampling).
Teknologi ini merupakan suksesor dari Accuracy Super Resolution (ASR) yang diperkenalkan awal 2025 lalu.
Sama seperti teknologi DLSS (Deap Learning Super Sampling) buatan Nvidia dan FSR (FidelityFX Super Resolution) milik AMD, NSS berfungsi untuk meningkatkan kualitas gambar dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Namun, berbeda dengan DLSS atau FSR yang ditujukan untuk pemrosesan visual di perangkat PC, NSS ditujukan untuk perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, dan lain-lain.
Secara teknis, teknologi ini dapat meningkatkan besar atau resolusi gambar atau video yang ditampilkan layar tanpa kehilangan detail.
Sehingga, gambar atau game HP dengan resolusi kecil yang tampil di layar besar akan tertap terlihat tajam, bagus, dan tidak terlihat "gepeng" karena diperbesar.
Contohnya begini, video atau game yang memiliki resolusi asli 960 x 540 piksel (540p) bisa disulap oleh NSS dan ditampilkan di layar seakan video tersebut memiliki resolusi 1920 x 1080 piksel (1080p).
ARM sempat membuat video demonstrasi terkait peningkatan gambar 540p ke 1080p dalam sebuah video di tautan berikut ini, dan satu cuplikan gambar dari video tersebut bisa dilihat di gambar di bawah ini.
Demonstrasi ARM untuk teknologi NSS yang bisa upscaling gambar 540p ke 1080p.
ARM menyebut pemrosesan visual yang biasa dijuluki upscaling ini tak dilakukan di pengolah grafis alias GPU (Graphics Processing Unit), melainkan chip AI sendiri (dedicated) yang terlepas dari GPU.
Nantinya, chip AI ini akan mengisi detail-detail gambar yang hilang pasca resolusi gambar itu diperbesar. Dengan kata lain, beban kerja GPU akan berkurang dan berjalan efisien, namun kualitas gambar yang ditampilkan masih tetap terjaga.
ARM mengeklaim teknologi NSS ini dapat meningkatkan resolusi gambar dalam waktu sekitar 4 milidetik untuk satu frame atau gambar. Dengan begitu, proses upscaling gambar atau video di dalam game akan dilakukan dengan cepat.
Saat ini, ARM sudah menyediakan paket software (SDK) supaya para pengembang (developer) game bisa menyisipkan teknologi upscaling NSS ke produk buatan mereka. Belum ada informasi pengembang game apa yang akan mengadopsi NSS ke game mereka.
Namun, teknologi sebelumnya, yaitu ASR, sudah dipakai oleh perusahaan game besar seperti, Epic Games, NetEase, dan Tencent. Artinya, tak menutup kemungkinan NSS juga akan dipakai mereka di masa depan.
Dukungan untuk teknologi NSS sendiri akan hadir secara terintegrasi di GPU ARM model Mali hingga Immortalis yang akan tersedia pada 2026 mendatang. Aneka GPU tersebut akan turut dibekali dengan chip AI supaya bisa memproses NSS.
Ke depannya, ARM akan terus mengembangkan teknologi serupa NSS. Di antaranya seperti, Neural Super Sampling Denoising hingga Neural Frame Rate Upscaling, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari NotebookCheck, Sabtu (16/8/2025).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!