Review Infinix Hot 60 Pro+: Smartphone Terjangkau yang Super Tipis dan Ringan!

Ini adalah hape Rp 2 jutaan paling tipis dan paling ringan saat ini.

Tebalnya, eh tipisnya cuma 5.9 mm aja! Ini bahkan lebih tipis dari pulpen. Bobotnya, 155 gram! Agak diluar nalar harga segini kita bisa dapet bodi smartphone seperti ini. Nah, meski bodinya tipis, baterai gak dipangkas nih, 5160 mAh! Gak cuma tipis dan ringan, tapi aspek lainnya pun diperhatikan.

  • Performa, kencang.
  • Layar 1.5K AMOLED 144 Hz.
  • NFC ada!
  • Gyroscope Hardware ada!
  • Kamera pun keren.

Ini kan yang kalian tunggu. Kami sudah dihujani komentar kapan review smartphone ini, jadi langsung aja, ini dia Infinix Hot 60 Pro+!

Infinix Hot 60 Pro+

Infinix Hot 60 Pro+, ini salah satu anggota keluarga Hot 60 Series. Sebelumnya kita sudah pernah review Hot 60 Pro, varian yang lebih terjangkau dengan bodi yang juga tipis, tapi masih belum setipis yang satu ini. Tapi, selain ketipisan itu, apa lagi yang yang beda?

Langsung saja kita bahas smartphone ini, tapi kita mulai dari isi paket penjualan ya!

Paket Penjualan

Isinya:

  • unit smartphone
  • ada juga screen protector, ini tempered glass ya, tapi memang harus pasang sendiri
  • charger 45W
  • Kabel USB Type C 
  • case transparan
  • SIM Tray Ejector
  • dan Paket Dokumen

Jadi, isi paket penjualannya terbilang lengkap ya.

Desain Infinix Hot 60 Pro+

Nah, kalau Hot 60 Pro pakai layar flat, varian Pro+ ini punya layar yang melengkung alias Curved. Untuk tampilan keseluruhan, smartphone ini menggunakan bahasa desain yang sama dengan varian Pro. Bisa dilihat dari desain modul kameranya.

Smartphone ini juga menggunakan skema warna baru, Color-Pop Design, dengan 6 pilihan warna.  Ada Sleek Black, Coral Tides, Misty Violet, Titanium Silver, Misty Violet, Sonic Yellow, dan Moco Cyber Green. Nah, warna Moco Cyber Green ini adalah edisi spesial, dengan back cover Vegan Leather. Sementara untuk varian warna lain menggunakan back cover fiberglass.

Untuk frame menggunakan polikarbonat. Tapi untuk kerangka dalemannya, diklaim Infinix sudah menggunakan aerospace-grade aluminum. Jadi seharusnya meskipun super tipis, bodinya ini bukan berarti mudah patah. Smartphone ini juga punya sertifikasi ketahanan debu dan air, IP65. Jadi kalau terkena percikan air atau kehujanan tipis-tipis, masih aman.

Dimensi:

  • Tinggi 164 mm
  • Lebar 75.8 mm
  • Tebal 5.9 mm
  • Sementara bobotnya sekitar 155 gram.

Jadi ini super tipis dan ringan. Bahkan, Infinix menyebut ini adalah World’s Slimmest 3D-Curved Phone Redefined, alias smartphone layar lengkung paling tipis di dunia saat ini.

Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Kanan: Tombol power dan tombol volume up/down.

Sisi Atas: speaker

Sisi Kiri: kosong

Sisi Bawah: SIM Tray Dual Slot (2 Nano SIM), mic, USB C, speaker

Terlihat ya, di sini Infinix sudah menawarkan dual speaker. Untuk kualitas suaranya, bagi kami ini sudah tergolong memadai, terbilang OK untuk kelas harganya. 

Sisi Depan:

  • Layar 6.78” – AMOLED
  • Resolusi 2400 x 1080 px, ini disebut Infinix sebagai “1.5K”.
  • Refresh Rate 144Hz adaptive dari 60 sampai 144Hz.
  • Mayoritas skenario layar akan berjalan di kisaran 90 sampai 120 Hz.

Bagaimana dengan 144 Hz? Bisa. Saat kami coba, setidaknya sudah ada 3, yaitu app yang bisa jalan di 144 Hz, yaitu Settings, SMS, dan Telpon.

  • Untuk perlindungan layar, ini menggunakan Corning Gorilla Glass 7i.
  • Ada juga sertifikasi SGS Low Blue Light Hardware Certification, ini mata kita tidak mudah lelah saat berlama-lama nonton atau main game dengan smartphone ini.
  • Brightness: Berdasarkan pengujian kami, brightness bisa sampai kisaran 650 nits untuk indoor dan 1510 nits untuk simulated outdoor.

Jadi, layarnya ini memang terang banget ya. Kalau untuk peak brightness diklaim bisa sampai 4500 nits. Ini biasanya hanya untuk sebagian kecil layar saja ya, dan memang pengujiannya beda dengan pengujian kami.

  • Color Gamut: ada dua mode warna di smartphone ini,
    • Original Color, Gamut Coveragenya di 99.1% DCI-P3 dengan Gamut Volume di 105.7% DCI-P3.
    • Lalu ada Bright-Colored, Gamut Coveragenya 99.9% DCI-P3 dengan Gamut Volume 118.5% DCI-P3.
    • Belum ada mode yang mengarah ke 100% SRGB. 
  • Layar ini juga support Always on Display. Tapi, ini memang belum bisa yang menyala terus. Masih wajar sih untuk kelas harganya.
  • Layar ini juga dilengkapi In-Display Fingerprint Scanner.
  • Terkait bezel layar, ini sudah super tipis.

Bahkan infinix menyebut layar ini punya Screen-to-body ratio mencapai 93.4%.

  • Lanjut ke atas layar, terdapat earpiece untuk nelpon. Lalu, di dekatnya ada kamera selfie.
    • Ini adalah Kamera Selfie 13 MP.
    • f/2.0, Fixed Focus.
    • Video Rec. up to 2K30 atau 1080p60
    • Ada LED Flash juga untuk kamera selfienya.

Ini bisa membantu untuk ambil foto dan video saat gelap, dan ini salah satu poin yang membedakan dengan versi Pro-nya.

Sisi Belakang:

  • Kamera Utama
    • 50 MP Sony IMX882, f/1.79, Auto Focus
  • Video rec. mendukung sampai 2K30 atau 1080p60.
  • Light Sensor
  • IR Blaster
  • Dual LED Flash
  • Fitur:
    • Vlog
    • Portrait Photo
    • Portrait Video
    • Super Night
    • Slow Motion
    • Time-Lapse
    • Dual Video
    • Sky Shop
    • Pro
    • Panorama
    • Documents
    • AICG Portrait

Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro+

SoC: Helio G200.

RAM: 8 GB LPDDR4X

Storage: ada dua opsi. Unit yang kita tes ini varian 256 GB. Ada juga varian lebih terjangkau dengan storage 128 GB.

Sudah pakai UFS 2.2 ya.

Baterai: 5160 mAh

  • Dukungan charging 45 W
  • Support reverse charging sampai 10 W
  • Bypass Charging juga ada!

Sensor: Accelerometer, E-Compass, Gyroscope (Hardware), Light Sensor, Proximity Sensor

Konektivitas:

  • 2G, 3G, 4G.
  • Wi-Fi 5
  • Bluetooth 5.4
  • NFC
  • USB OTG
  • dan FM Radio. Untuk menggunakannya, kita perlu menghubungkan smartphone dengan earphone melalui port USB.

Security:

  • In- Display Fingerprint
  • Face unlock

OS: XOS 15, dengan basis Android 15

  • Infinix menjanjikan update Android 3 kali dan security sampai 5 tahun.

Ya, kalian ga salah dengar. Infinix sudah berani kasih komitmen sepanjang ini. Jadi kita bisa dapat update OS sampai Android 18!

  • Ada juga “60 Months Fluency Certified”, yang menjamin smartphone akan tetap lancar digunakan hingga 60 bulan.
  • Untuk aplikasi 3rd party ada beberapa.  Kalau tidak dibutuhkan, tinggal uninstall aja.
  • Iklan? Kami sempat menemukan ada iklan yang muncul, tapi ini bukan dari aplikasi bawaan Infinix. Melainkan dari aplikasi 3rd party. Jadi kalau rasanya ini mengganggu, kita bisa uninstall aplikasi tersebut.

Untuk Infinix AI, ini punya banyak fitur, seperti:

  • Folax Voice, voice Assistant bawaan dari Infinix.
  • Ada AI Eraser 2.0. Fitur ini bisa menghapus objek dari foto, lalu mengisi bagian yang kosong dengan bantuan AI.
  • AI Extender, yang bisa mengekspansi hasil foto kita hingga 140%.
  • Circle to Search? Tentunya ini juga bisa!
  • Gemini AI juga ada!
  • Untuk fitur-fitur AI lainnya, bisa dicek aja di Infinix AI dalam menu Settings smartphone.

Selain fitur AI tadi, di sini juga ada UltraLink, yang bisa digunakan untuk telponan antar smartphone Infinix, tanpa koneksi Internet ataupun seluler, cukup pakai Bluetooth saja.

Simak lebih lengkapnya lewat video review berikut ini: