Review Infinix XPAD GT: Tablet Gaming Infinix dengan SoC Premium Snapdragon!

Infinix gak henti-hentinya bikin gebrakan! Kali ini mereka meluncurkan sebuah tablet gaming!

  • SoC nya pakai Snapdragon 888, kelas flagship nih.
  • RAM nya 8 GB, storage-nya 256 GB UFS 3.1
  • Layarnya lega di 13” refresh rate nya 144Hz, udah asik buat main game.
  • Punya baterai besar di 10.000 mAh.
  • Walaupun baterainya besar, tapi bodinya tipis di 6.5mm.
  • Speakernya juga gak main-main, punya 8 speaker stereo 3D Sound dengan dukungan DTS Audio.
  • Gak cuma asik buat main game, tablet ini juga bisa buat produktivitas berkat dukungan Keyboard dan Stylus.

Penasaran sama review lengkapnya? Langsung aja kita bahas tablet yang satu ini.

Infinix XPAD GT

Infinix XPAD GT, ini adalah tablet gaming pertama dari infinix yang tentunya memang diperuntukan untuk main game.  Tagline-nya aja “Gaming Beast Hype Abis”. Tapi apakah tablet ini cuma ngandelin performa doang? Mari kita bahas tablet ini mulai dari paket penjualannya dulu.

Paket Penjualan

  • Unit Infinix XPAD GT
  • Protective Case berbahan Vegan Leather
  • Charger 33W
  • Kabel USB Type-A to USB Type-C
  • Headset kabel dengan konektor USB-C
  • Konverter USB-C to Headphone Jack 3.5mm
  • Paket dokumen

Selain itu kita juga akan mendapatkan keyboard case dan juga stylus. Jadi untuk paket penjualannya lengkap banget ya, ga perlu beli aksesoris terpisah.

Desain Infinix XPAD GT

Tablet ini mengusung desain metal unibody yang memberi kesan mewah saat digenggam. Karena tablet ini menggunakan bodi berbahan metal, jadi kalau jatuh atau terbentur bisa berpotensi penyok. Tapi sisi positifnya, dengan bodi berbahan metal ini seharusnya penyebaran suhunya bisa lebih baik.

Terdapat ornamen ala-ala mecha design di area punggung hingga modul kamera belakang yang menguatkan kesan gaming di tablet ini.  Tapi ornamen mecha-nya tidak terlalu banyak sehingga tidak menimbulkan kesan rame saat dipandang.

Untuk dimensi:

  • Lebar: 291.7 mm
  • Tinggi: 191.1 mm
  • Tebal: 6.5 mm

Cukup tipis ya, mengingat ukuran dan kapasitas baterainya yang besar.

Untuk bobot:

  • Tablet only: 654 gram
  • Tablet + protective case: 990 gram
  • Tablet + keyboard case: 1117 gram
  • Tablet + keyboard case + stylus: 1125 gram

Untuk warna, hanya ada satu pilihan warna yaitu Stellar Grey seperti yang kami uji.

Sekarang kita lihat apa yang ada di sekeliling bodi tablet ini, dengan tablet diposisikan horizontal seperti ini, ya.

Sisi kanan: 2 grill speaker dan port USB Type-C 3.1. Ya, kalian ga salah denger

Sisi Atas: tombol volume, dua microphone

Sisi atas ini juga bisa dipakai untuk tempat dudukan stylus.  Sistemnya pakai magnet yang kuat, jadinya stylus gak gampang jatuh. Tapi ini hanya untuk tempat naruh aja ya, bukan buat ngecharge stylus.

Sisi kiri: 2 Grill speaker

Sisi bawah: kosong

Meski terlihat hanya ada empat lubang speaker, tablet ini punya delapan speaker yang Infinix sebut dengan 3D Sound System. Speaker ini juga didukung pemrosesan audio dari DTS. Kualitas audionya tergolong sangat baik untuk kelas harganya. Staging cukup bagus dengan bass yang terasa mendentum saat diuji. Treble dan mid masih terdengar cukup baik walau separasi masih kurang rapi.

Sisi Depan:

  • Layar 13” IPS beresolusi 2880x1840px.
  • Refresh rate bisa diatur dari 60, 120, dan 144 Hz. Sayangnya tidak ada opsi auto refresh rate , jadi pengguna harus atur refresh rate sesuai kebutuhan.
  • Saat dicoba di home screen, refresh rate tidak turun ke 60Hz. Namun saat membuka aplikasi tertentu, refresh rate bisa turun ke 60Hz saat tidak ada input sentuhan maupun aktivitas yang terjadi di dalam layar.
  • Brightness diklaim mencapai 700 nits. Saat kami uji, layar tablet ini bisa mencapai sekitar 610 nits baik di brightness maksimal maupun simulasi outdoor. Ini sedikit dibawah klaim Infinix. Tapi untuk sebuah tablet ini sudah tergolong bagus.
  • Color Gamut: Ketika diuji, layar ini memiliki Gamut Coverage di 95.9% sRGB dan Gamut Volume di 100.1% sRGB. 
  • Tidak ada mode warna lain di tablet ini jadi kita menguji layar apa adanya
  • Infinix mengklaim punya touch sampling rate sampai 240Hz, selama kami pakai tidak menemukan kendala saat beraktivitas di layar
  • Layar tablet ini juga punya perlindungan Corning Gorilla Glass 3.
  • Untuk bezel layar tablet ini sudah tipis dan simetris di keempat sisinya

Lanjut di bagian bezel tengah atas terdapat kamera depan/selfie.

  • 9 MP
  • f/2.2, fixed focus
  • Perekaman video up to Full HD 30 FPS

Sisi Belakang:

Kamera Utama 

  • 13 MP
  • f/2.0, auto focus
  • Kamera ini ditemani LED Flash
  • Perekaman video up to Full HD 30 FPS

Di bagian punggung tablet ini juga terdapat tiga buah pogo pin untuk menyambungkan tablet ini dengan keyboard cover.

Spesifikasi Infinix XPAD GT

  • SoC: Snapdragon 888, dengan fabrikasi 5 nm. Sebelum kalian komentar “bang itu kan SoC gagal, suhunya pasti panas!”. Bentar, kita bakal cek suhunya pas pengetesan benchmark dan gaming
  • RAM: 8 GB LPDDR5 
  • Storage: 256 GB UFS3.1

Tidak ada dukungan untuk Micro SD di tablet ini, jadi tidak ada opsi untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

  • Baterai: 10.000 mAh

Mendukung charging 33 Watt dan bisa reverse charging sampai 10 Watt.

  • Sensor: terbatas hanya di Accelerometer dan light sensor

Konektivitas, ini adalah tablet WiFi only jadi tidak mendukung seluler.

  • Wi-Fi 6
  • Bluetooth 5.3
  • USB 3 Type C dengan dukungan OTG
    • Menariknya, Port USB ini bisa dipakai untuk Display out via USB-C. 
    • ini termasuk fitur yang jarang ditemukan untuk kelas harganya

Sistem keamanan: Tidak ada sistem keamanan biometrik, jadi tablet ini hanya dapat dikunci dengan swipe, PIN, pola, dan password

OS : Menggunakan Android 14 dengan tampilan standar Android, bukan XOS

  • OS ini punya tampilan yang bersih
  • Karena pakai OS standar, tablet ini jadi minim bloatware dan fitur.
  • Tablet ini punya fitur AI seperti Folax yang bisa dipakai sebagai chatbot dan voice assistant

XPAD GT Keyboard dan X Pencil

Infinix juga menyertakan aksesoris tambahan berupa XPAD GT Keyboard dan Stylus X Pencil untuk tablet ini. 

Keyboard ini memiliki sistem magnetik yang sangat kuat, sehingga tablet dapat menempel ke keyboard dengan baik. Untuk kenyamanan mengetik, keyboard ini punya ukuran tombol yang kurang lebih mirip dengan keyboard laptop 14 inch pada umumnya.  Secara mengejutkan, travel distance dari keyboard ini cukup dalam yang membuat pengalaman mengetiknya cukup nyaman. Sementara untuk touchpad, posisinya cenderung center to body, Jadi tangan bisa menyentuh area touchpad saat mengetik. 

Dari pengalaman kami, saat mengetik ketika telapak tangan tidak sengaja menyentuh area touchpad, kursor tidak bergerak. Jadi sepertinya touchpad ini sudah punya mekanisme palm rejection. 

Beralih ke X Pencil, berwarna putih dan ukurannya terbilang pas dengan tablet ketika dipasang di tempatnya Stylus ini dapat diisi dayanya melalui port USB-C. Untuk charging secara magnetik sayangnya belum bisa. X Pencil ini sudah mendukung pressure level, jadi kita bisa mengatur ketebalan garis saat menggambar. 

Sayangnya tidak ada informasi resmi terkait tingkat pressure level dari stylus ini. Feel saat menggunakan stylus ini untuk menggambar sudah cukup nyaman dan minim delay. Sebagai catatan, X Pencil tidak dapat bekerja saat refresh rate layar diatur di 144Hz.

Simak pembahasan lengkapnya berikut ini: