X Hotel Punya Arti yang Bisa Mengubah Cara Kamu Traveling

Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate, Reyni Fransisca Wullur.
Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate, Reyni Fransisca Wullur.

Nuanu tercatat telah menginvestasikan sekitar Rp2,4 triliun untuk mengembangkan kawasan Nuanu Creative City, di mana sekitar Rp500 miliar diserap khusus untuk membangun infrastruktur, dengan total 30 fasilitas yang bisa dinikmati para pengunjung.

Head of Corporate Communications Nuanu Real Estate, Reyni Fransisca Wullur, mengaku terus melakukan pengembangan kawasan Nuanu Creative City seluas 44 hektare untuk menjadi satu destinasi yang hadir dengan fasilitas lengkap atau mencuat sebagai 'one stop lifestyle experience' bagi para wisatawan yang datang ke Bali.

Hingga akhir 2025, Nuanu Creative City menargetkan akan merangkum 50 proyek aktif. Selain sekolah ProEd dan Luna Beach Club yang sudah beroperasi, kawasan ini juga sudah hadir pusat kebugaran, ruang seni dan budaya, serta penginapan.

Di tengah kondisi pasar hotel yang memasuki titik jenuh di Bali, fokus pengembangan tidak hanya sekadar meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi kualitas wisatawan. X Hotel dibangun dengan mengadopsi konsep kondotel dengan harga unit mulai Rp2,6 miliar (Standard), Rp3,4 miliar (Deluxe), dan Rp4,2 miliar (Mezzanine).

Tipe Mezzanine dirancang bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman unik dengan ruang dua lantai, cocok untuk keluarga atau tamu yang mencari suasana lebih privat.

Sedangkan, tipe Deluxe menawarkan kenyamanan maksimal dengan pemandangan terbuka ke lanskap Nuanu. Keduanya diproyeksikan memiliki tingkat permintaan tinggi, terutama dari wisatawan mancanegara yang mencari pengalaman menginap premium.

"Bagi para investor, diferensiasi tipe kamar ini bukan sekadar estetika, tetapi juga soal potensi keuntungan. Dengan okupansi yang stabil dan tarif premium untuk tipe Mezzanine serta Deluxe, imbal hasil jangka panjang diharapkan lebih tinggi dibanding tipe Standard," ungkap Reyni.

Hotel ini memadukan arsitektur modern dengan sentuhan desain lokal. Fasilitasnya mencakup kolam renang seluas 420 meter persegi, restoran, secret bar, gym, dan ruang konferensi.

Ia menekankan bahwa investasi hotel di Nuanu tidak diukur dari luas bangunan, melainkan dari nilai pengalaman yang ditawarkan kepada tamu. Prinsip utamanya adalah agar setiap tamu yang membayar harus merasa mendapatkan pengalaman yang sepadan.

Menurutnya, hanya hotel yang mampu memberikan 'value for money' yang akan bertahan, sehingga kualitas, detail, dan pengalaman menjadi faktor kunci. Oleh karena itu, X Hotel dirancang sebagai boutique hotel dengan desain unik.

"Pengelolaan X Hotel nantinya tidak akan menggandeng operator global. Kami memilih jalur pengelolaan secara mandiri berkolaborasi dengan manajemen hotel lokal agar hotel bisa terintegrasi penuh dengan ekosistem Nuanu," katanya, berkelakar.

Keberhasilan jangka panjang hanya mungkin tercapai jika dibangun dengan tepat dan mampu menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Pertanyaan muncul, mengapa dinamakan X?

“Ada banyak hotel luar biasa di sini (Bali), tapi industri hotel cenderung kaku. Mereka melihat segalanya hanya dari tarif kamar dan okupansi. Padahal, inti dari hospitality adalah bagaimana pengalaman mengubah hidup pengunjung yang menginap. Itulah mengapa hotel ini disebut 'X', 'eXperience' atau pengalaman," tegas Reyni.