Resmi Bergulir, 64 Tim dari 12 Negara Bersaing di GIC 2025

GIC 2025
GIC 2025

 Turnamen sepakbola Garuda International Cup 2025 resmi dimulai di ASIOP Training Ground, Sentul, Jawa Barat, Kamis 21 Agustus 2025 pagi.

Total 64 tim dari 12 negara, antara lain Indonesia, Korea Selatan, China, Jepang, India, Pakistan, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Singapura bakal bersaing dalam empat kelompok usia, yaitu U-10, U-12, U-15, dan U-17. 

Turnamen yang akan berlangsung hingga Minggu (24/8) ini dipastikan bakal menjadi tontonan menarik karena diikuti tim-tim akademi elite di kawasan Asia, yakni Evergrande Football School (China), Shonan Bellmare (Jepang), Hwaseong FC (Korea Selatan), Lion City Sailors (Singapura), hingga ASIOP selaku tuan rumah. 

Pembukaan Garuda International Cup 2025 sendiri berlangsung meriah karena dihadiri ribuan orang. Acara pembukaan juga semakin menarik dengan disuguhkan atraksi drone yang membawa trofi GIC, serta dance performance dan perkusi. Kemudian ada juga momen penyematan 12 bendera negara peserta di lambang GIC. 

Turut hadir dalam pembukaan GIC 2025 yaitu Anggota Exco PSSI Rudi Yulianto, Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, dan Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto. 

Seremoni yang megah dan meriah ini berakhir seiring dengan kick-off pertandingan pembuka Garuda International Cup 2025 di kategori usia U-12 antara tuan rumah ASIOP Biru melawan Zhejiang FC dari China. 

Dalam sambutannya, Project Director GIC, Wahyu Budiarto mengatakan turnamen ini menjadi kebangaan Indonesia karena diikuti 12 negara. 

Diketahui, GIC mengalami perkembangan signifikan dari awalnya hanya diikuti 3 negara pada edisi perdana (2015), kemudian menjadi 5 negara (2022), lalu 7 negara (2023), 8 negara (2024), hingga kini melonjak jadi 12 negara. 

"GIC tahun ini dipastikan lebih megah dari edisi sebelumnya. Selain penambahan peserta level internasional menjadi 12 negara, kami juga menambah 1 kategori usia, yakni U-15. Satu lagi yang perlu digarisbawahi adalah GIC 2025 digelar di 2 venue berbeda," kata Wahyu Budiarto. 

Mengenai pembagiannya nanti yaitu kategori usia U-10, U-12, dan U-15 berlangsung di ATG Sentul, sedangkan kategori U-17 menggunakan venue baru ASIOP Stadium di Jakarta Pusat yang berstandar internasional. 

Seperti edisi terdahulu, Garuda International Cup bukan hanya menyuguhkan kompetisi seru dan berkualitas, melainkan juga atmosfer sportainment yang luar biasa bagi para pemain dan penonton.

“Sesuai taglinenya GIC adalah Let’s Have Fun. Fun buat siapa? Fun buat seluruh peserta, penonton, dan orang tua yang hadir. Kita di sini punya arena bermain yang diberi nama Sompo Arena, dengan games-games seru dan menarik,” kata Wahyu. 

“Kemudian ada bazar yang variatif mulai dari makanan, minuman, serta entertainment. Ada juga dance competition untuk SMA dan live music. Semua ini kami bungkus dalam konsep sportainment. Kami mengimbau kepada seluruh komunitas sepak bola di seluruh Jabodetabek untuk hadir meramaikan Garuda International Cup 2025,” ucap Wahyu menambahkan. 

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan Garuda International Cup tidak bisa diselenggarakan dengan semeriah ini tanpa dukungan para sponsor. Dia ingin berterima kasih kepada jajaran sponsor GIC 2025. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor serta para pendukung lainnya karena dengan dukungan dari para sponsor ini turnamen bisa dapat terlaksana dengan baik,” kata Wahyu. 

CEO SOMPO Insurence Eric Nemitz selaku perwakilan sponsor pun mengatakan terus berkomitmen untuk bisa ikut berkontribusi dalam mendukung pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia, salah satunya melalui GIC. 

"Kami bangga bisa menjadi bagian dari GIC, turnamen internasional yang melibatkan 12 negara, Selamat bertanding kepada tim-tim peserta dan jaga sportivitas," kata Eric. 

"Dukungan kami adalah bentuk dari kerja sama dengan ASIOP selaku tuan rumah yang sudah berlangsung cukup lama sejak 2019. Dengan semangat kebersamaan, saya ingin mengucapkan Let's have fun," ucap Eric menambahkan. 

Sementara itu Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, juga mengaku senang dengan terselenggarannya GIC 2025. 

"Saya pikir turnamen ini bagus untuk pembinaan pesepak bola muda di Indonesia. Kita tahu Indonesia banyak sekali bakat. Harus diarahkan agar nantinya bisa bermuara ke timnas Indonesia," kata Simon Tahamata. 

Sedangkan, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengatakan akan memantau pemain-pemain Indonesia yang berlaga di GIC 2025. 

"Saya bersama coach Nova Arianto dan coach Simon Tahamata akan memantau pemain-pemain lokal yang bertanding di GIC 2025. Kita tahu sebelumnya sudah banyak pemain dari turnamen ini yang dipanggil ke timnas Indonesia, khususnya dari ASIOP," ucap Indra. 

Sementara, pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto memuji turnamen GIC 2025 yang memberikan pengalaman bertanding internasional. 

"Turnamen ini sangat bagus karena melibatkan 12 negara. Sebuah proses yang baik bagi para pemain muda. Mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan internasional di GIC. Hal ini bagus untuk perkembangan mereka secara individual maupun tim," kata Nova. 

Pembagian Grup GIC 2025 

Kategori U-10 

Grup A

Evergrande Football School (China), ASIOP Merah, Melawati Junior Tigers (Malaysia), Borussia Academy 

Grup B

PSDK (Malaysia), ASIOP Kuning, BFA (Brunei Darussalam), Bali Bulldogs 

Grup C

Permata Selangor (Malaysia), Putra Nusantara, Old KK United (Malaysia), ASIOP Biru 

Grup D

Kuantan Tiger (Malaysia), Jakarta Academy Soccer, Prime Tiger Selangor (Malaysia), IBB Soccer School 

Kategori U-12 

Grup A

Zhejiang FC (China), ASIOP Merah, Selangor Grassroot Center (Malaysia), RIFA 

Grup B

Shonan Bellmare (Jepang), ASIOP Biru, Negeri Sembilan Grassroot Center (Malaysia), Sawsco 

Grup C

BFA (Brunei Darussalam), ASIOP Kuning, HLGC B (Malaysia), Diklat Merden 

Grup D

KV Sport (India), MC Utama, HLGC A (Malaysia), ASIOP Putih 

Kategori U-15 

Grup A

Lion City Sailors (Singapura), Golden Bull (Malaysia), TSI, ASIOP Biru 

Grup B

SSN Malaka (Malaysia), Boeung Ket (Kamboja), R2B Legend FC, ASIOP Kuning 

Grup C

Guamss FC (Malaysia), Bogor United, Apuesto Bueno (Filipina), Papua Football Academy 

Grup D

Hwaseong FC (Korea Selatan), Don Bosco FC (Filipina), Garuda Lampung, ASIOP Merah 

Kategori U-17 

Grup A

Woodland Warriors (Singapura), Don Bosco FC (Filipina), ASIFA, ASIOP Kuning 

Grup B 

Mito Hollyhock (Jepang), SSN Malaka (Malaysia), ASIOP Merah, Nova Arianto Academy Pro 

Grup C

TWK Football Academy (Pakistan), CYATC, Pilipinas Dragon (Filipina), R2B Legend FC 

Grup D

Vachiralai United (Thailand), ASIOP Biru, KV Sports (India), Diklat Merden