Naomi Osaka Bawa Boneka Labubu Penuh Kristal ke US Open

Petenis Naomi Osaka bukan cuma membawa bola dan raket di pertandingan terbarunya di U.S. Open 2025. Ia hadir di lapangan pada 26 Agustus dengan bedazzled Labubu miliknya sendiri. Keychain viral dari Pop Mart ini memang jadi incaran, baik bagi anak-anak maupun para kolektor.
Aksesori kustom milik Osaka dari A-Morir adalah versi cetak 3D dari viral charm tersebut, dihiasi sekitar 3.000 kristal yang ditempel satu per satu dengan tangan.
“Dari proses cetak hingga pemasangan kristal, setiap item butuh waktu sekitar satu hari untuk dibuat,” jelas desainer Kerin Rose Gold dari A-Morir kepada InStyle.
A-Morir menamai koleksi kustom Labubu ini sebagai Lablingbling. Tersedia dalam dua ukuran, semuanya buatan tangan di New York City dan hanya bisa dipesan secara online dengan harga mulai dari USD 250 hingga USD 495.
Gold, yang juga menciptakan aksesori kristal untuk tur Renaissance Beyoncé, menyebut bahwa Lablingbling untuk Osaka dibuat khusus menyerupai dirinya.
“Yang kami buat untuk Naomi adalah warna khusus yang menggambarkan dirinya, lengkap dengan raket tenis mini berlapis kristal biru royal, warna yang sama dengan raket yang ia gunakan di lapangan,” ujarnya.
Osaka bahkan memberi nama untuk aksesori mungil penuh kristal itu: “Billie Jean Bling”, permainan kata dari nama legenda tenis Billie Jean King.
Petenis Naomi Osaka di ajang US Open 2025.
Kini, A-Morir menjual figur Billie Jean Bling secara terbatas di situs mereka. Brand ini juga berada di balik sparkly rose hair clips Osaka, bahkan menambahkan sentuhan kristal pada Beats headphones miliknya. Semuanya dipadukan dengan set perlengkatan tennis merah menyala dari Nike yang terdiri dari jaket dan dress berhiaskan kristal.
“Pembuatannya rumit, karena kristal sangat sulit diaplikasikan pada pakaian olahraga,” ujar Osaka kepada wartawan setelah bertanding melawan Greet Minnen dari Belgia.
“Tapi aku pikir akan sangat menyenangkan tampil dengan gaya itu di New York, di bawah sorotan lampu.”
“Aku senang pertandingan pertamaku dijadwalkan malam hari, karena outfit ini memang dibuat untuk itu. Semoga di pertandingan berikutnya aku bisa pakai day outfit-ku. Tapi, ya, outfit ini jelas sangat detail dan rumit,” tambahnya.
Pop Mart pun ikut mengapresiasi gaya Osaka. “Seperti banyak kolektor Pop Mart lainnya, ia mempersonalisasi Labubu sebagai bentuk ekspresi diri, dan akhirnya jadi punya kehidupan sendiri,” ungkap brand tersebut.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!