Dari Game ke Layar Lebar, "Call of Duty" Dibikin Film Bioskop
- Salah satu game waralaba (franchise) populer Call of Duty akan diadaptasi jadi film layar lebar.
Ini akan menjadi film pertama yang mengangkat tema dan jalan cerita dari seri game peperangan dan tembak-menembak yang populer sejak 2003 tersebut.
Informasi pembuatan film Call of Duty ini disampaikan dalam blog resmi rumah produksi kenamaan asal AS, Paramount Pictures.
Dalam pengumuman tersebut, pihak Paramount Pictures menggandeng Activision supaya dapat membawa semesta dan jagat game Call of Duty ke layar lebar dalam bentuk live action.
Artinya, game ini akan melibatkan sejumlah aksi sungguhan dari para aktor dan aktris kenamaan, bukan menampilkan animasi sinematik yang biasa dilihat di dalam game.
Chairman & CEO Paramount, David Ellison mengatakan Paramount Pictures akan berperan untuk mengembangkan sekaligus mengurus segala proses produksi pembuatan dan distribusi film ke pasar.
David juga berjanji akan menjaga kualitas film ini agar bisa populer dan ditonton orang banyak seperti karya Paramount Pictures lainnya, salah satunya adalah Top Gun: Maverick.
"Kami memastikan kualitas film Call of Duty ini akan tinggi di segala aspek. Hal ini juga sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang dinikmati pengguna di seluruh dunia, terutama mereka yang main game Call of Duty," jelas David.
Sementara itu, sebagai pemilik lisensi, Activision kemungkinan akan menjadi penasehat supaya cerita hingga dentitas karakter yang ada dalam dunia Call of Duty terjaga dan sesuai dengan game.
"Dengan Paramount Pictures, kamu akan bisa menampilkan imajinasi dan cerita yang kami hadirkan dalam game Call of Duty," kata President of Activision, Rob Kostich di pengumuman yang sama.
"Misi Paramount dan Activision sebenarnya adalah sederhana, yaitu untuk menciptakan film layar lebar yang bisa dinikmati komunitas dan gamer," imbuh Rob.
Beragam judul
Call of Duty: Modern Warfare III
Baik Paramount dan Activision tak mengumbar kapan film ini akan memulai proses syuting dan perkiraan rilis di publik. Mereka juga tak mengumbar seri game Call of Duty apa yang akan dijadikan film.
Pasalnya, game peperangan ini hadir dengan beragam judul, dan beberapa seri judul menghadirkan jalan cerita serta pengalaman berbeda bagi pemain.
Saat ini, sudah ada sekitar 20 game Call of Duty yang bisa dimainkan pengguna.
Puluhan game tersebut dibagi lagi ke beberapa seri spesifik, mulai dari seri utama yang fokus di era Perang Dunia II, Black Ops yang fokus diperang konspirasi politik dan operasi intelijen, hingga Modern Warfare yang fokus di peperangan dengan persenjataan canggih.
Dengan kata lain, Paramount Pictures harus memilih satu seri game yang ingin dijadikan film, tidak bisa semuanya karena memiliki jalan cerita yang berbeda.
Sebelumnya, Paramount Pictures sendiri sudah pernah mengadaptasi live action dari sebuah game, yaitu Sonic the Hedgehog yang dirilis pada 2020 lalu.
Karena dianggap cukup sukses, mereka melanjutkan sekuel Sonic the Hedgehog 2 pada 2022 lalu dan Sonic the Hedgehog 3 pada 2024 lalu.
Kendati demikian, Paramount Pictures juga pernah menggarap serial TV yang diadaptasi dari game peperangan Halo pada 2022 lalu.
Serial TV tersebut kabarnya tak begitu laku di pasar, sehingga musim keduanya batal dan berhenti produksi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IGN, Rabu (3/9/2025).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.
